Tingkat kejahatan yang semakin meningkat akhir-akhir ini membuat kita menjadi takut dan was-was kalau hendak kemana mana. Karena itu kita--terutama perempuan yang lebih sering menjadi sasaran tindak kejahatan--wajib mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk menjadi sasaran tindak kejahatan. Salah satu caranya adalah dengan belajar seni beladiri.
Akan tetapi, selain membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, anggapan bahwa belajar seni beladiri akan membuat seorang perempuan kehilangan ke-feminimannya membuat banyak perempuan ogah berlatih seni beladiri.
Waktu serta tenaga (yang tidak sedikit) memang mutlak dibutuhkan untuk berlatih seni beladiri, akan tetapi anggapan bahwa berlatih seni beladiri akan membuat seorang perempuan menjadi lebih macho adalah anggapan yang keliru. Banyak sekali perempuan yang tetap terlihat cantik walaupun berlatih seni beladiri, salah duanya adalah isteri saya ;D dan si cantik Rika Usami.
Bagi Anda (para perempuan) yang malas berlatih seni beladiri, berikut ini adalah beberapa panduan praktis yang bisa digunakan untuk menghindar dari tindak kejahatan dan membela diri Anda:
Sebisa mungkin jangan pernah sendirian, tetapi apabila Anda sedang di rumah sendirian dan mendapat serangan, segeralah berlari ke dapur. Kenapa? karena di dapur terdapat banyak sekali benda yang bisa Anda pakai sebagai senjata untuk membela diri; benda-benda seperti pisau, penggorengan, talenan, kulkas, wastafel, dan lain sebagainya adalah kawan terbaik Anda disini.
Jika Anda sedang berada di dalam elevator bersama dengan seseorang yang mencurigakan, tekan semua tombol lantai di elevator tersebut, dengan begitu elevator itu akan berhenti di setiap lantai sehingga orang tersebut tidak akan berani berbuat macam-macam.
Selalu bawa alat penyemprot merica atau pistol pengejut (stun gun) di dalam tas Anda. Tapi kalau Anda merasa kurang nyaman membawa alat-alat tersebut, Anda bisa menggunakan parfum, jepit rambut, kotak bedak, atau sisir. Gunakan semua benda yang bisa dijadikan senjata seperti hak sepatu Anda, batu, batang kayu, kerikil, pasir, dan sebagainya.
Benarkah kalau saya belajar seni beladiri saya akan bisa menghalau/ melumpuhkan penyerang saya?
Belum tentu, apalagi kalau Anda hanya berlatih asal-asalan. Dan kalau penyerang Anda lebih dari satu orang, lebih baik Anda lari mencari pertolongan--walaupun Anda menguasai seni beladiri--kecuali Anda merasa sangat yakin dengan kemampuan Anda.
Lalu apa gunanya berlatih kalau ternyata saya belum tentu bisa membela diri kalau mendapat serangan?
Berlatih seni beladiri akan memberi Anda semacam kepercayaan bahwa Anda akan bisa membela diri Anda dan orang-orang disekitar Anda apabila dibutuhkan. Dengan berlatih seni beladiri, Anda akan terbiasa untuk tetap tenang menghadapi situasi apapun sehingga Anda bisa berpikir jernih untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Dengan belajar seni beladiri, fisik dan stamina Anda juga akan terlatih sehingga minimal Anda bisa berlari menjauh atau mencari pertolongan tanpa kehabisan napas.
Terus berapa lama saya harus berlatih seni beladiri sampai bisa menggunakannya untuk membela diri?
Ini pertanyaan yang cukup sulit. Semuanya tergantung pada diri Anda sendiri. Gerakan dasar yang paling sederhana sekalipun sebenarnya sudah bisa dipakai untuk membela diri. Yang paling penting adalah Anda harus mengembangkan refleks Anda dengan cara melatih gerakan-gerakan dasar tersebut berulang-ulang sehingga tubuh Anda (bukan otak Anda) hapal dengan gerakan-gerakan itu dan akan bereaksi (dengan tepat dan efisien) secara alami jika dibutuhkan.
Ingat bahwa belajar seni beladiri bertujuan untuk mempersiapkan diri Anda seperti halnya Anda bersiap membawa payung apabila cuaca mendung. Kita belajar seni beladiri bukan karena kita suka dengan kekerasan, kita belajar seni beladiri karena tidak semua orang cinta damai dan anti dengan kekerasan seperti kita.
Akan tetapi, selain membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, anggapan bahwa belajar seni beladiri akan membuat seorang perempuan kehilangan ke-feminimannya membuat banyak perempuan ogah berlatih seni beladiri.
Waktu serta tenaga (yang tidak sedikit) memang mutlak dibutuhkan untuk berlatih seni beladiri, akan tetapi anggapan bahwa berlatih seni beladiri akan membuat seorang perempuan menjadi lebih macho adalah anggapan yang keliru. Banyak sekali perempuan yang tetap terlihat cantik walaupun berlatih seni beladiri, salah duanya adalah isteri saya ;D dan si cantik Rika Usami.
Bagi Anda (para perempuan) yang malas berlatih seni beladiri, berikut ini adalah beberapa panduan praktis yang bisa digunakan untuk menghindar dari tindak kejahatan dan membela diri Anda:
- Jangan tampil terlalu mencolok, pakailah pakaian sederhana dan perhiasan secukupnya.
- Bersikaplah sopan dan santun pada siapapun juga.
- Sebisa mungkin hindari tempat-tempat sepi dan usahakan untuk tidak keluar rumah terlalu larut dan atau sendirian.
- Apabila harus naik bus kota (atau angkutan umum yang lain), turunlah bersama dengan penumpang terakhir yang turun, lebih baik Anda naik taksi atau
gojek daripada mengambil resiko sendirian di dalam bus... (nyambung ke nomor 5) - ... Apabila Anda naik taksi atau ojek, teleponlah keluarga atau teman dekat Anda dan beritahukan plat nomor taksi/ motor tersebut serta jalur yang Anda lalui dan (ini yang penting) usahakan sopir/rider taksi/ojek yang Anda tumpangi mendengar percakapan Anda, dengan begitu dia akan berpikir dua kali untuk berbuat macam-macam.
- Jika Anda sudah mendapat serangan atau merasa akan mendapat serangan, segeralah berlari ke ATM, Indo/alfam**t ataupun tempat-tempat lain yang ada kamera CCTV-nya. Anda juga bisa berlari ke markas tentara ataupun pos/kantor polisi terdekat. Jangan berlari ke warung, halte, ataupun pos ojek karena walaupun terlihat ramai bisa jadi mereka adalah teman-teman dari si penyerang Anda.
Sebisa mungkin jangan pernah sendirian, tetapi apabila Anda sedang di rumah sendirian dan mendapat serangan, segeralah berlari ke dapur. Kenapa? karena di dapur terdapat banyak sekali benda yang bisa Anda pakai sebagai senjata untuk membela diri; benda-benda seperti pisau, penggorengan, talenan, kulkas, wastafel, dan lain sebagainya adalah kawan terbaik Anda disini.
Jika Anda sedang berada di dalam elevator bersama dengan seseorang yang mencurigakan, tekan semua tombol lantai di elevator tersebut, dengan begitu elevator itu akan berhenti di setiap lantai sehingga orang tersebut tidak akan berani berbuat macam-macam.
Gambar dari pixabay.com |
Benarkah kalau saya belajar seni beladiri saya akan bisa menghalau/ melumpuhkan penyerang saya?
Belum tentu, apalagi kalau Anda hanya berlatih asal-asalan. Dan kalau penyerang Anda lebih dari satu orang, lebih baik Anda lari mencari pertolongan--walaupun Anda menguasai seni beladiri--kecuali Anda merasa sangat yakin dengan kemampuan Anda.
Lalu apa gunanya berlatih kalau ternyata saya belum tentu bisa membela diri kalau mendapat serangan?
Berlatih seni beladiri akan memberi Anda semacam kepercayaan bahwa Anda akan bisa membela diri Anda dan orang-orang disekitar Anda apabila dibutuhkan. Dengan berlatih seni beladiri, Anda akan terbiasa untuk tetap tenang menghadapi situasi apapun sehingga Anda bisa berpikir jernih untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Dengan belajar seni beladiri, fisik dan stamina Anda juga akan terlatih sehingga minimal Anda bisa berlari menjauh atau mencari pertolongan tanpa kehabisan napas.
Terus berapa lama saya harus berlatih seni beladiri sampai bisa menggunakannya untuk membela diri?
Ini pertanyaan yang cukup sulit. Semuanya tergantung pada diri Anda sendiri. Gerakan dasar yang paling sederhana sekalipun sebenarnya sudah bisa dipakai untuk membela diri. Yang paling penting adalah Anda harus mengembangkan refleks Anda dengan cara melatih gerakan-gerakan dasar tersebut berulang-ulang sehingga tubuh Anda (bukan otak Anda) hapal dengan gerakan-gerakan itu dan akan bereaksi (dengan tepat dan efisien) secara alami jika dibutuhkan.
Ingat bahwa belajar seni beladiri bertujuan untuk mempersiapkan diri Anda seperti halnya Anda bersiap membawa payung apabila cuaca mendung. Kita belajar seni beladiri bukan karena kita suka dengan kekerasan, kita belajar seni beladiri karena tidak semua orang cinta damai dan anti dengan kekerasan seperti kita.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment