Pariwara

Followers

Bagaimana Cara Membaca Serangan Lawan dalam Seni Beladiri

Posted by Yonatan Adi on 10:18 AM

"Ini Budi"; "Ini ibu Budi"; "Ini bapak Budi"

Anda tentunya familier dengan tiga kalimat pendek di atas, bukan?

Ya, benar sekali, kalimat yang saya tulis di atas adalah tiga kalimat pertama yang (berulang-ulang kali) kita baca saat kita mulai belajar membaca di sekolah.

Sebagian besar dari kita sudah bisa mahir membaca hanya dalam waktu 2-3 minggu saja (atau hanya saya saja ya?;D). Tetapi sayangnya, "membaca" dalam seni beladiri tidaklah semudah membaca huruf dan tulisan.

Kita mungkin hanya butuh waktu sebentar saja untuk bisa mahir membaca tulisan; tetapi dalam seni beladiri, untuk bisa "membaca" dibutuhkan waktu (dan juga latihan) yang cukup lama.

Apa yang kita "baca"? Tentu saja gerakan, serangan, dan juga niat dari lawan kita.

[Karena saya sendiri belum bisa membaca niat dari lawan saya (atau istilah beladirinya "ki no sen"), di postingan kali ini saya hanya akan membahas bagaimana cara membaca serangan/ gerakan lawan secara fisik saja]

Membaca gerakan lawan dalam seni beladiri, seperti yang sudah saya tulis di atas, adalah kemampuan yang hanya bisa dikuasai setelah melalui proses latihan yang panjang dan terus-menerus.

Kendati kemampuan ini akan sangat membantu kita dalam pertandingan ataupun dalam perkelahian yang sebenarnya, (sayangnya) tidak ada latihan khusus (apalagi instan) yang bisa melatih kita untuk dapat membaca gerakan lawan.

Salah satu cara yang bisa melatih kita untuk dapat membaca gerakan/ serangan lawan adalah dengan sering melihat serangan yang ditujukan kepada diri kita. Kita bisa mendapatkan kesempatan untuk diserang (dan melihat serangan) pada saat kita berkelahi melakukan sparing dengan rekan latihan kita.

Ada beberapa bagian dari tubuh lawan/ rekan latihan yang bisa kita "baca" untuk melihat serangan apa yang akan mereka lakukan. 

#1. Mata
Dengan memperhatikan mata lawan, kita akan bisa memprediksi ke arah mana mereka akan melakukan serangan.

Sebagai contoh lawan yang bolak-balik melirikkan matanya ke arah perut Anda untuk mencari celah, kemungkinan besar akan melancarkan serangan ke arah sana.

Tetapi kita perlu berhati-hati, seorang petarung yang berpengalaman seringkali mampu menyembunyikan hal ini, bahkan beberapa praktisi beladiri yang saya kenal mampu melakukan genjutsu 'tipuan' dengan matanya, mereka melihat ke satu arah tetapi melancarkan serangan ke arah lain.

#2. Bahu
Perhatikan gerakan bahu lawan sebelum mereka melancarkan serangan (terutama pukulan).

Gerakan bahu perlu (dan bahkan harus) ada sebelum melakukan pukulan, dan tidak sedikit petarung yang tanpa sengaja justru memberi 'tanda' kepada lawannya dengan gerakan bahunya (meskipun sangat kecil) sebelum melancarkan sebuah pukulan. Seorang pemula yang baru berlatih beladiri seringkali menarik bahunya ke belakang (sebagai ancang-ancang/ awalan) sebelum melancarkan pukulan.

Membaca gerakan bahu lawan akan membuat kita mampu berkelit dari serangan, baik dengan menghindar ke samping/ ke belakang ataupun menangkis serangan tersebut dan/ atau melakukan serangan balik.

Photo credit: Eddiepics
#3. Perhatikan juga gerakan di pinggul (bukan pinggang) dan kaki lawan
Kendati kita harus 'fokus' memperhatikan mata dan bahu lawan, kita juga harus melihat gerakan di pinggul dan kaki lawan (tentu saja jangan melakukannya dengan cara melihat ke bawah).

Banyak sekali (atau mungkin semua) serangan dimulai dengan putaran pinggul dan perpindahan berat badan dari satu kaki ke kaki yang lain; Sebagai contoh saat Anda akan melancarkan pukulan tangan kanan, maka Anda akan memindahkan berat badan Anda ke kaki kiri, menggerakkan pinggul kiri Anda sedikit ke arah kiri, serta memutar pinggul kanan Anda. Gerakan ini akan lebih jelas terlihat kalau Anda akan melancarkan sebuah tendangan.

Tips:
  • Meskipun saya menyebutkan bahwa Anda bisa melihat gerakan mata, bahu, pinggul, dan kaki, jangan Anda bayangkan gerakan-gerakan tersebut akan terlihat dengan sangat jelas, gerakan-gerakan tersebut amatlah kecil dan akan terlihat seperti gerakan yang tidak berarti. Anda tidak akan bisa langsung melihat/ membaca gerakan lawan, perlu proses latihan yang panjang untuk dapat 'menterjemahkan' gerakan-gerakan tersebut.
  • Kalau Anda merasa serangan Anda sangat mudah dihindari oleh lawan, Anda mungkin telah memberi 'tanda' kepada mereka tentang apa yang akan Anda lakukan. Berlatihlah dengan pelatih beladiri yang sudah berpengalaman yang dapat melihat 'tanda' ini dan memberi petunjuk kepada Anda bagaimana cara mengurangi/ menghilangkan 'tanda' tersebut; atau Anda juga bisa melakukan latihan di depan cermin untuk melihat apakah Anda punya kebiasaan melakukan ancang-ancang/ awalan sebelum melancarkan serangan.
  • Kalau Anda melakukan sparing dengan satu partner latihan dalam waktu yang cukup panjang, Anda akan bisa 'merasakan' gerakan dari partner Anda. Tetapi jangan jadikan hal ini sebagai patokan karena setiap orang mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda. Gerakan tertentu dari satu orang mungkin adalah 'tanda' bahwa orang tersebut akan melakukan serangan tertentu, tetapi orang lain mungkin melakukan gerakan yang sama hanya untuk 'memancing' Anda.
  • Yang tidak kalah penting adalah ketenangan Anda. Kalau selama dalam pertarungan pikiran Anda dipenuhi oleh rasa takut dan atau marah, Anda akan mengalami kesulitan untuk membaca gerakan lawan. Ketenangan ini bisa Anda dapatkan dari pengalaman [yang bisa Anda dapatkan dari perkelahian sebenarnya (tidak disarankan) atau sparing (sangat disarankan)]. Anda juga bisa melatih ketenangan (dan kewaspadaan) ini dengan cara rutin melakukan meditasi.

Sekali lagi seni beladiri adalah sebuah seni, karena itu tidak ada ilmu pasti dalam seni beladiri. Dengan latihan tekun, rutin, dan terus-menerus Anda akan semakin mahir membaca serangan lawan.

Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.   


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 10:18 AM

3 komentar:

  1. Abang bela diri Shorinji Kempo ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan bang, saya orang ;D, kebetulan sedang belajar beladiri shorinji kempo

      Delete
  2. Klu sy sdang mpelajari wing chun da silat

    ReplyDelete

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB