Pariwara

Followers

Kungfu Peremuk Tulang, Nyata atau Fiksi?

Posted by Yonatan Adi on 9:15 AM

Anda pastinya pernah membaca komik Kungfu Boy bukan? Kungfu Boy atau Tekken Chinmi adalah komik atau manga karangan Takeshi Maekawa yang terbit sebanyak 35 jilid.

Serial ini kemudian dilanjutkan dengan New Kungfu Boy atau Shin Tekken Chinmi sebanyak 20 jilid, dan serial terbarunya yang berjudul Kungfu Boy Legend sebanyak 20 jilid.

Cover Kungfu Boy vol 32
Tokoh utama dari komik ini adalah seorang ahli kenpo bernama Chinmi. Ilmu kenpo yang dikuasai Chinmi berasal dari sebuah kuil fiktif yaitu kuil Dairin (sepertinya Maekawa-sensei terinspirasi dari kuil Shorin/ Siauw Liem/ Shaolin; sho = kecil, dai = besar).

Dalam serial Kungfu Boy, Chinmi berkelana untuk memperdalam ilmu kenpo-nya. Setelah menjadi juara dalam kejuaraan beladiri istana serta menggagalkan rencana pembunuhan terhadap kaisar, Chinmi menjadi orang kepercayaan istana dan dipercaya untuk menjalankan berbagai misi dari kaisar, cerita ini bisa dibaca di serial New Kungfu Boy.

Sebagai seorang ahli kenpo, Chinmi menguasai banyak jurus kungfu yang hebat diantaranya kungfu satu jari, jurus dewa petir, dan yang akan saya bahas di postingan ini yaitu tsuhaiken atau yang lebih kita kenal dengan sebutan kungfu peremuk tulang.

Guru Yosen memukul gentong  menggunakan Tsuhaiken
Tsuhaiken (kanji: 通背) adalah ilmu yang diajarkan kepada Chinmi oleh guru Yosen. Prinsip dari kungfu ini adalah menyalurkan tenaga yang didapatkan dari hentakan kaki dan putaran badan ke telapak tangan yang kemudian dipukulkan ke lawan.

Tetapi berbeda dengan pukulan biasa yang membutuhkan jarak tertentu untuk mendapatkan hasil yang optimal (sekitar 70% dari jangkauan maksimal lengan), pukulan dalam tsuhaiken tidak membutuhkan jarak sama sekali.

Kalau melihat dari detail-nya penjelasan Takeshi Maekawa mengenai tsuhaiken, sepertinya jurus ini adalah jurus yang benar-benar ada, atau paling tidak ada jurus di dunia nyata yang mirip dengan tsuhaiken ini.

Di dalam komik Kungfu Boy, Takeshi Maekawa menjelaskan unsur-unsur dari tsuhaiken ketika menceritakan proses latihan yang dilalui oleh Chinmi. Unsur-unsur tersebut adalah:

#1. Hentakan kaki

Hentakan kaki yang kuat akan melipatgandakan berat badan sehingga akan menambah bobot pukulan. Semakin kuat hentakan kaki semakin besar pula berat badan yang akan menambah laju dan tenaga pukulan.

#2. Kaki penopang

Untuk melakukan hentakan yang kuat, kaki penopang sewaktu memijak harus memiliki satu titik tempat tenaga diberikan sampai akhir. Titik tersebut adalah ibu jari kaki. Pijakan dari ibu jari kaki penopang akan sangat menentukan kekuatan hentakan.

#3. Putaran badan

Tenaga yang didapatkan dari hentakan kaki kemudian disalurkan ke lengan sambil memutar badan.


__________

Setahu saya paling tidak ada 3 "jurus" yang mirip dengan tsuhaiken dan yang mungkin menjadi inspirasi Takeshi Maekawa.

1. Pukulan shintokei dari Bajiquan (Kungfu Delapan Mata Angin) yang bisa kita lihat di komik Kenji. Sayangnya sang mangaka Ryuchi Matsuda tidak memberikan penjelasan detail tentang jurus pukulan yang satu ini.

So Kon Lon - salah satu guru Kenji - melancarkan pukulan shintokei
2. Pukulan satu inchi milik Bruce Lee
Jurus pukulan yang dikembangkan oleh Bruce Lee ini mempunyai prinsip yang sangat mirip dengan tsuhaiken.

Berikut adalah hasil penelitian yang saya kutip dari viva.co.id tentang rahasia dibalik pukulan satu inchi.

Menurut peneliti biomekanik dari Stanford University, Jessica Rose, kekuatan pukulan satu inchi berasal dari kekuatan yang berasal dari gerakan kaki Bruce Lee. "Jika Anda melihat gerakan tinju yang dilayangkan Bruce Lee, bisa dilihat kalau kedua kaki bergerak cepat dengan gerakan yang bertumpu pada lutut. Gerakan pada lutut tersebut cukup kuat dan eksplosif. Kecepatan gerak kakinya pun bisa dilakukan dengan tiba-tiba, mengandalkan kecepatan putaran pinggul, yang pada akhirnya bahu Bruce Lee mendorong lengannya ke depan dengan cepat dan kuat," ujar Rose.

Saat bahu Bruce Lee ke bergerak depan, lengannya pun bekerja. Sikunya secara tidak langsung mendorong tinjunya ke depan secara cepat dan simultan. "Saat pukulan mulai mendarat di sasaran, Bruce Lee menarik lengannya kembali seperti sebuah reflek tubuh. Hal ini akan mempersingkat waktu kontak pukulan dengan sasaran sehingga membuatnya menjadi lebih kuat," ujar Rose.

Menurut Rose, meskipun otot Bruce Lee juga mampu berubah menjadi kekuatan yang mendukung gerakan tinju, namun otot tidak terlalu berperan penting. "Rangkaian otot dalam tubuh Bruce Lee tidak terlalu berpengaruh. Koordinasi dan timing merupakan faktor penting dalam gerakan tinju Bruce Lee," tambahnya.

Gerakan tinju yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu membuat Bruce Lee harus meng-sinkron-kan setiap segmen tubuhnya, mulai dari lutut, putaran pinggul, bahu, siku, lengan, dan pergelangan tangan dengan akurasi yang tepat. Di sinilah faktor otak berperan dalam penciptaan tinju Bruce Lee.

Ditambahkan Ed Roberts, ilmuwan Neurosains dari Imperial College London, koordinasi gerakan melibatkan struktur mikro dalam otak sehingga mampu mengatur komunikasi antarsel otak. Kendali cortex sangat penting, karena wilayah otak ini menangani koordinasi otot. Otot dan otak akan menyesuaikan asupan informasi atau tenaga yang dikeluarkan seiring dengan kebiasaan yang dilakukan. "Bruce Lee mendapatkan kekuatan otak dan ototnya dengan cara yang keras dan tidak gampang, dengan latihan selama bertahun-tahun. Tubuh dan otaknya terbiasa untuk berpikir dan bergerak mengoordinasikan seluruh bagian tubuhnya dengan cepat," ujar Ed. 

3. Salah satu aliran kungfu Tiongkok, tongbeiquan (pinyin: 通背).
Secara harfiah berarti menyalurkan tenaga dari punggung ke tangan. Dengan dasar filosofi Tao, tongbeiquan merupakan salah satu aliran kungfu internal (tenaga dalam).

Di dalam tongbeiquan, praktisinya menghasilkan tenaga dari punggung, tenaga ini kemudian disalurkan melalui gerakan badan seperti 'cambuk' ke bahu lalu ke tangan. Dengan cara ini pukulan yang kuat bisa dilakukan dengan lengan yang sudah terentang (pukulan pada umumnya dilakukan dari posisi lengan/ siku menekuk).

Para sifu tongbeiquan sangat merahasiakan ilmunya ini, mereka tidak mau mengajarkan ilmunya di muka umum, dan hanya mewariskan jurus tingkat tinggi ini kepada murid yang berkepribadian baik, cukup cerdas untuk memahami prinsip-prinsipnya, serta rajin dan tekun berlatih. Hal ini membuat jumlah praktisi tongbeiquan sangatlah sedikit, meskipun sekarang ini sudah ada beberapa guru tongbeiquan yang mulai terbuka dan mengajarkan ilmunya untuk umum.

Saya sendiri belum pernah melihat apalagi mempelajari kungfu ini secara langsung. Tetapi ada yang menarik disini:
  1. Tsuhaiken dan tongbeiquan ditulis dengan huruf kanji/ pinyin yang sama yaitu 通背拳.
  2. Terdapat cerita rakyat yang menceritakan tentang Yuan Gong (pencipta tongbeiquan) yang menantang seorang ahli pedang wanita bernama Yue Nu. Yuan Gong yang mengalami kekalahan kemudian mengasingkan diri ke hutan. Seiring berjalannya waktu, rambut dan jenggot Yuan Gong bertambah panjang dan memutih, sehingga penduduk sekitar memberinya sebutan Baiyuan Laoren (orang tua berwujud kera putih). Bahkan ada beberapa versi yang menyebutkan bahwa Yuan Gong benar-benar berubah menjadi monyet sebelum kabur ke dalam hutan. Chinmi sendiri digambarkan mempunyai refleks dan kelincahan yang mirip dengan monyet, yang mana hal ini dikarenakan di masa kecilnya Chinmi sering bermain di hutan bersama dengan monyet kecil peliharaannya yang bernama Goku.

__________

Dari ketiga "jurus" tersebut manakah yang menjadi sumber inspirasi Takeshi Maekawa? Mungkin ketiganya.

Akan tetapi, berdasarkan dua "kesamaan" antara kungfu peremuk pulang dan tongbeiquan yang saya sebutkan di atas, saya menyimpulkan bahwa sumber inspirasi terbesar Takeshi Maekawa saat mengarang Kungfu Boy dan jurus andalan Chinmi, tsuhaiken, adalah tongbeiquan.

Jadi, apakah tsuhaiken atau kungfu peremuk tulang ini benar-benar ada? Karena saya belum pernah melihat secara langsung, saya tidak berani menyimpulkan. Yang jelas, "jurus" yang pernah saya lihat dan yang paling mirip dengan tsuhaiken adalah pukulan satu inchi milik Bruce Lee.

Setuju dengan saya? Atau punya pendapat lain? 

[Bacaan terkait: 10 Momen Tsuhaiken Paling Keren]


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 9:15 AM

2 komentar:

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB