Baru-baru ini saya kebetulan menguping... *ehem* maksud saya mendengar beberapa orang rekan kerja yang sedang ngobrol masalah (apalagi...?) virus corona. Nah, dalam obrolan itu, salah seorang rekan kerja saya bilang seperti ini: "Nyegah (mencegah) corona itu gampang, sering-sering aja kumur-kumur sama minum air hangat, ntar virus yang nempel di tenggorokan pasti pada mati jadi ndak bisa menginfeksi paru-paru."
Mendengar hal itu saya pun tertawa dalam hati. Bukan bermaksud sok pinter, kebetulan beberapa hari sebelumnya saya membaca beberapa artikel yang kebetulan (banyak kebetulan ya??) membahas tentang hal ini.
Dalam artikel (-artikel) tersebut, dijelaskan bahwa kalaupun virus corona yang masuk ke dalam tubuh bisa dibunuh, dibutuhkan suhu diatas 60-65oC (bahkan di artikel lain disebutkan bahwa dibutuhkan suhu sebesar 92oC) untuk melakukannya. Sialnya, di suhu sekian (92oC itu hampir mendidih lho bro), jangankan kerongkongan, kulit manusia pun bisa melepuh dibuatnya.
Sekedar Anda tahu, suhu air maksimal yang aman untuk diminum (atau untuk berkumur dalam hal ini) adalah berkisar di angka 25oC.
Lagi pula, ketika sebuah virus "menempel" di saluran pernapasan (atau dimanapun juga), jangan dibayangkan doski menempel seperti halnya dua sejoli yang baru saja jadian, tidak seperti itu. Virus membutuhkan reseptor spesifik untuk bisa "menempel" di permukaan sel, dan setelah "menempel" doski tidak akan berlama-lama berada disana, virus akan segera masuk ke dalam sel--dimana si virus akan mulai memperbanyak diri--sehingga doski akan terhindar dari segala daya upaya untuk menggelontorkannya.
Saat sudah berada di dalam sel, virus juga akan terlindungi dari suhu ekstrim sekalipun. Suhu tubuh manusia berkisar antara 36-37oC, suhu ideal bagi virus untuk menggandakan diri. Menenggak cairan panas tidak akan menyebabkan peningkatan suhu di saluran pernapasan yang cukup untuk bisa membunuh virus di dalam sel.
Jadi berkumur dengan air hangat (dan/ atau air panas) tidak akan membuat Anda terhindar dari infeksi virus, dan bahkan bisa membahayakan tubuh Anda sendiri. Satu-satunya (atau tiga-tiganya?) cara untuk mencegah penularan covid adalah dengan melakukan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak (dan tidak berkerumun), serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik.
 |
| Ilustrasi merebus air. Photo credit: music4life | via pixabay.com |
Betewe, ngomong-ngomong soal air panas (atau lebih tepatnya air mendidih), berlatih seni beladiri ternyata tidak jauh berbeda dengan merebus air lho, setidaknya itulah yang dikatakan oleh bapak karate modern (dan juga salah satu dari 7 tokoh beladiri modern paling berpengaruh) Gichin Funakoshi: "Karate itu seperti merebus air, kita harus terus menerus memanaskannya, kalau tidak air itu tidak akan pernah mendidih."
0 komentar:
Post a Comment