Viralkan...!!
Pentingnya berlatih beladiri untuk melawan virus corona.
Harap dibaca sampai selesai.
Mengungkap fakta penelitian terbaru tentang pencegahan covid-19 dengan berlatih beladiri.
Dilansir dari halaman jurnal peneliti kesehatan sekaligus pemegang sabuk hitam seni beladiri Ryukyu kenpo karate-jutsu berkebangsaan Jerman, Prof. DR. dr. Browning Scherazard, SICS, PhD, bahwa berlatih beladiri ternyata bisa menangkal virus corona.
Seperti yang kita semua tahu bahwa di dalam seni beladiri (terutama yang berasal dari asia timur) dikenal istilah dan praktek kiai (dibaca: ki-ai). Kiai sendiri diartikan sebagai teriakan yang dipekikkan oleh para praktisi beladiri saat sedang berlatih sewaktu mereka melakukan gerakan-gerakan beladiri (meskipun arti sebenarnya dari kiai bukanlah berteriak, melainkan menyelaraskan tenaga; ki = tenaga/ energi, ai = selaras/ harmonis).
Menurut dr. B. S, begitu dokter Scherazard biasa disapa, kiai--yang tujuannya adalah mengeluarkan udara dari dalam paru secara cepat--mampu melepaskan dan mendorong virus yang menempel di paru untuk dikeluarkan melalui mulut dan hidung.
Lantas dari mana kiai mendapatkan 'tenaga' untuk mengeluarkan virus tersebut dari dalam paru?
Kendati sama-sama mengeluarkan udara dari dalam paru, kiai berbeda dengan menghembuskan napas biasa. Kalau 'tenaga' hembusan napas berasal dari relaksasi otot-otot intercosta (otot-otot di sela antara tulang iga) ataupun relaksasi otot diafragma yang menyebabkan rongga dada mengempis, 'tenaga' kiai berasal dari kontraksi otot transversus abdominis.
Kalau menghembuskan napas adalah proses yang 'pasif', kiai adalah proses yang 'aktif': semakin kuat kontraksi dari otot transversus abdominis--atau dengan kata lain semakin kuat kiai kita--semakin kuat pula udara terdorong keluar dari dalam paru, sampai pada suatu titik dimana virus yang menempel di paru pun ikut terdorong keluar. "Tetapi...", dr. B. S menambahkan, "... usahakan untuk berlatih beladiri (dan ber-kiai) di tempat terbuka dan saat sedang tidak berada di dekat orang lain untuk menghindari transmisi covid-19."
Jadi beruntunglah Anda para praktisi beladiri (yang rutin berlatih tentu saja), karena latihan beladiri (dan kiai) Anda ternyata bisa menangkal covid-19...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
... tapi bo'ong wkwkwkwkwkwk.
Semua yang saya tulis di atas (kecuali yang mengenai pengertian kiai, tujuan kiai, perbedaan antara kiai dan menghembuskan napas, sumber tenaga kiai, dan juga mengenai ber-kiai di dekat orang lain) hanyalah karangan saya sendiri alias hoax.
Mohon maaf karena saya sudah membohongi Anda, maklumlah sebagai pelatih beladiri, saya sudah terbiasa 'berbohong' kepada murid-murid saya ;p.
Faktanya adalah ber-kiai tidak bisa mencegah apalagi menyembuhkan covid, satu-satunya (atau lima-limanya??) cara mencegah penularan covid adalah dengan melakukan 5M: memakai masker, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas... dan satu lagi: jangan mudah percaya berita atau informasi yang tidak jelas sumbernya.
Tetap sehat dan say no to hoax.
0 komentar:
Post a Comment