Jawaban Gokil untuk Pertanyaan yang Sering Ditanyakan pada Praktisi Beladiri

Pernahkah Anda mendapat pertanyaan yang 'aneh' terkait dengan hobi Anda berlatih seni beladiri?

Berlatih seni beladiri memang hobi yang 'tidak biasa'--hanya sedikit orang yang mau menghabiskan waktu luangnya untuk 'disiksa' dan 'disakiti' [walaupun kita sebagai 'korbannya' menikmati setiap detik dari 'penyiksaan' itu]--berbeda dengan hobi lain seperti bermain game atau menonton sepak bola misalnya.

Karena itu, bukan sesuatu yang aneh apabila kita sering mendapatkan pertanyaan yang geje dan bodoh dari teman, keluarga, atau siapapun yang bukan praktisi beladiri.

Yang menjadi pertanyaan adalah: "Apakah Anda pernah kebingungan menjawab pertanyaan-pertanyaan 'bodoh' itu?"

Kalau iya, Anda ngga perlu kuatir karena di postingan kali ini saya akan menuliskan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang awam kepada kita para praktisi beladiri beserta dengan jawaban gokilnya.

Photo credit: Byron Villegas

Anda boleh menge-print dan menyimpannya di saku Anda atau cukup Anda ingat-ingat sehingga kalau suatu saat Anda mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, Anda ngga akan mati gaya dan bisa menjawabnya dengan gokil.

Perhatian: postingan ini bersifat guyonan, jangan nggak dimasukkan hati hehehe

1. "Agan sabuk apa? Hitam?"

Jawaban gokil: (sambil melihat ikat pinggang Anda) "Sekarang saya memakai ikat pinggang Santorini warna coklat, besok kalau agan mau saya akan memakai ikat pinggang warna hitam tapi merknya mungkin bukan Santorini, bisa 511 atau mungkin Swiss Army."

2. "Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sabuk hitam?"

Jawaban gokil: "Tunggu disini sebentar, saya mau membeli sabuk hitam dulu."

3. "Benarkah agan bisa membunuh orang dengan satu jari saja?"

Jawaban gokil: "Bisa, namanya jari pelatuk" (sambil menirukan pistol dengan tangan Anda).

4. "Apa agan pernah membunuh orang dengan ilmu beladiri agan?"

Jawaban gokil: "Pernah, sering bahkan, tapi saya sedang berusaha menghilangkan kebiasaan itu."

5. "Apa agan nggak takut berkelahi?"

Jawaban gokil: "Tentu saja saya takut... saya takut lawan saya tewas."

6. "Apa kita bisa jadi kuat setelah berlatih seni beladiri?"

Jawaban gokil: "Menjadi kuat bukanlah segala-galanya, bagi agan mungkin malah ngga berarti apa-apa, buktinya agan ngga mau latihan beladiri."

7. "Berapa besi dragon yang bisa agan patahkan?"

Jawaban gokil: "Tergantung apakah saya mematahkannya di punggung atau di kepala agan, mau coba?"

8. "Setinggi apa tendangan agan?"

Jawaban gokil: "Tergantung dimana saya melakukannya, di tepi pantai atau di puncak gunung."

9. Bonus! (silakan masukkan pertanyaan 'bodoh' disini).

Jawaban gokil:

#1. "Senang ngobrol dengan agan, tapi saya harus mengejar kereta ke Hongkong."

#2. "Pertanyaan agan menunjukkan kecerdasan agan... yang jarang sekali agan tunjukkan."

#3. (Diam dan pura-pura berpikir) "Saya baru sadar kalau muka agan berminyak, ngga ingin bikin perusahaan minyak gan?"


__________

Ok, mungkin jawaban-jawaban itu terdengar bodoh, tapi seperti kata pepatah: "Lawanlah api dengan api", kita hanya bisa menjawab pertanyaan bodoh dengan jawaban bodoh pula.

Jadi, siapa bilang jadi praktisi beladiri itu gampang?