Olahraga adalah aktivitas yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Kurangnya aktivitas olahraga bisa memicu munculnya berbagai macam penyakit, mulai dari diabetes hingga sakit jantung. Namun, melakukan aktivitas olahraga secara berlebihan sangat tidak disarankan, karena terlalu sering melakukan aktivitas olahraga justru kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.
Saat sedang sakit flu misalnya, memaksakan diri berolahraga justru akan semakin membebani tubuh yang sedang berjuang melawan infeksi. Saat sedang flu akan lebih baik kalau kita beristirahat barang dua-tiga hari sebelum kembali melakukan aktivitas olahraga.
Sakit flu memang bisa ditunggu sampai sembuh, tetapi bagaimana dengan penyakit-penyakit kronis seperti lemah jantung misalnya? Pertanyaan itulah yang sempat diajukan oleh salah seorang murid baru di dojo kami.
Lemah jantung adalah istilah untuk menjelaskan berbagai masalah pada jantung utamanya kardiomiopati. Kardiomiopati sendiri adalah suatu kondisi dimana otot jantung merenggang, melemah, atau mengalami kelainan pada struktur ototnya. Hal ini akan mengakibatkan berbagai fungsi jantung (termasuk fungsinya untuk memompa darah) terganggu. Kalau dibiarkan, kardiomiopati ini bisa berkembang menjadi gagal jantung.
Lemah jantung ditandai dengan gejala-gejala seperti sesak napas, pusing, nyeri dada, denyut jantung tidak teratur, dan atau pingsan terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
Saat sedang sakit flu misalnya, memaksakan diri berolahraga justru akan semakin membebani tubuh yang sedang berjuang melawan infeksi. Saat sedang flu akan lebih baik kalau kita beristirahat barang dua-tiga hari sebelum kembali melakukan aktivitas olahraga.
Sakit flu memang bisa ditunggu sampai sembuh, tetapi bagaimana dengan penyakit-penyakit kronis seperti lemah jantung misalnya? Pertanyaan itulah yang sempat diajukan oleh salah seorang murid baru di dojo kami.
Lemah jantung adalah istilah untuk menjelaskan berbagai masalah pada jantung utamanya kardiomiopati. Kardiomiopati sendiri adalah suatu kondisi dimana otot jantung merenggang, melemah, atau mengalami kelainan pada struktur ototnya. Hal ini akan mengakibatkan berbagai fungsi jantung (termasuk fungsinya untuk memompa darah) terganggu. Kalau dibiarkan, kardiomiopati ini bisa berkembang menjadi gagal jantung.
Lemah jantung ditandai dengan gejala-gejala seperti sesak napas, pusing, nyeri dada, denyut jantung tidak teratur, dan atau pingsan terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
Bolehkah penderita lemah jantung berolahraga yang notabene adalah aktivitas fisik yang berat?
Tidak ada alasan bagi penderita lemah jantung untuk tidak berolahraga. Aktivitas olahraga justru sangat dianjurkan untuk merangsang kondisi fisik dan psikis dari penderita lemah jantung untuk bisa pulih lebih cepat. Namun tetap harus diperhatikan jenis, intensitas, waktu, dan tempat dalam berolahraga. Jangan sampai aktivitas olahraga yang Anda lakukan, alih-alih membantu penyembuhan, justru membahayakan jantung Anda.
Untuk jenis olahraga, yang paling baik adalah olahraga yang bersifat aerobik seperti bersepeda, berenang, dan lari-lari kecil serta hindari olahraga yang bersifat anaerobik seperti angkat beban misalnya. Selain itu Anda juga bisa melakukan meditasi dan atau yoga. Saat melakukan yoga ataupun meditasi, konsentrasi kita akan tertuju pada napas yang akan membuat kerja jantung menjadi lebih rileks.
Bagaimana dengan olahraga beladiri?
Manfaat olahraga untuk penderita jantung lemah adalah untuk memperkuat jantung dan sistem kardiovaskuler, memperlancar sirkulasi darah, serta untuk memperbaiki fungsi jantung guna memompa darah ke seluruh tubuh.
Kegiatan olahraga inipun harus dibarengi dengan pola hidup sehat seperti cukup istirahat (tidur malam 6-7 jam setiap hari), konsumsi banyak sayur dan buah segar, manajemen stres, serta menghindari rokok dan alkohol.
Olahraga yang dianjurkan untuk penderita lemah jantung juga harus diperhatikan, dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga yang ekstrem dan berlebihan.
Olahraga/ latihan seni beladiri memang sering dikategorikan kedalam olahraga ekstrem, tetapi bukan berarti penderita lemah jantung dilarang melakukannya, karena menurut perikebeladirian setiap orang berhak dan wajib membekali dirinya dengan kemampuan beladiri.
Namun hal-hal berikut ini harus diperhatikan oleh penderita lemah jantung yang ingin memenuhi hak dan kewajibannya untuk membela diri:
1. Melakukan pemanasan
Sebelum berlatih beladiri, lakukan pemanasan selama 5 hingga 10 menit. Anda bisa membaca postingan saya tentang pemanasan ideal sebelum berlatih beladiri untuk mengetahui cara pemanasan yang benar. Jangan lupa lakukan pendinginan juga setelah selesai berlatih.
2. Pilih tempat berlatih yang aman
Hindari berlatih di daerah pegunungan yang bersuhu dingin. Berlatih beladiri di tempat yang temperatur udaranya terlalu rendah akan membuat jantung bekerja lebih keras dibandingkan dengan berlatih di tempat yang bersuhu lebih hangat.
3. Jangan berolahraga di malam hari
Malam hari adalah waktu yang digunakan jantung untuk beristirahat, kalau memang terpaksa harus berlatih di malam hari lakukan maksimal 3 jam sebelum waktu tidur Anda.
4. Atur intensitas olahraga Anda
Kalau Anda merasa lelah, segeralah beristirahat dan jangan memaksakan diri Anda.
5. Hentikan olahraga kalau merasa sakit
Segera hentikan aktivitas olahraga kalau Anda merasakan nyeri di bagian dada, pusing, pandangan berkunang-kunang, dan atau rasa tertekan dan tercekik di dada dan leher.
Tidak ada alasan bagi penderita lemah jantung untuk tidak berolahraga. Aktivitas olahraga justru sangat dianjurkan untuk merangsang kondisi fisik dan psikis dari penderita lemah jantung untuk bisa pulih lebih cepat. Namun tetap harus diperhatikan jenis, intensitas, waktu, dan tempat dalam berolahraga. Jangan sampai aktivitas olahraga yang Anda lakukan, alih-alih membantu penyembuhan, justru membahayakan jantung Anda.
Untuk jenis olahraga, yang paling baik adalah olahraga yang bersifat aerobik seperti bersepeda, berenang, dan lari-lari kecil serta hindari olahraga yang bersifat anaerobik seperti angkat beban misalnya. Selain itu Anda juga bisa melakukan meditasi dan atau yoga. Saat melakukan yoga ataupun meditasi, konsentrasi kita akan tertuju pada napas yang akan membuat kerja jantung menjadi lebih rileks.
Bagaimana dengan olahraga beladiri?
Manfaat olahraga untuk penderita jantung lemah adalah untuk memperkuat jantung dan sistem kardiovaskuler, memperlancar sirkulasi darah, serta untuk memperbaiki fungsi jantung guna memompa darah ke seluruh tubuh.
Kegiatan olahraga inipun harus dibarengi dengan pola hidup sehat seperti cukup istirahat (tidur malam 6-7 jam setiap hari), konsumsi banyak sayur dan buah segar, manajemen stres, serta menghindari rokok dan alkohol.
Olahraga yang dianjurkan untuk penderita lemah jantung juga harus diperhatikan, dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga yang ekstrem dan berlebihan.
Olahraga/ latihan seni beladiri memang sering dikategorikan kedalam olahraga ekstrem, tetapi bukan berarti penderita lemah jantung dilarang melakukannya, karena menurut perikebeladirian setiap orang berhak dan wajib membekali dirinya dengan kemampuan beladiri.
Namun hal-hal berikut ini harus diperhatikan oleh penderita lemah jantung yang ingin memenuhi hak dan kewajibannya untuk membela diri:
1. Melakukan pemanasan
Sebelum berlatih beladiri, lakukan pemanasan selama 5 hingga 10 menit. Anda bisa membaca postingan saya tentang pemanasan ideal sebelum berlatih beladiri untuk mengetahui cara pemanasan yang benar. Jangan lupa lakukan pendinginan juga setelah selesai berlatih.
2. Pilih tempat berlatih yang aman
Hindari berlatih di daerah pegunungan yang bersuhu dingin. Berlatih beladiri di tempat yang temperatur udaranya terlalu rendah akan membuat jantung bekerja lebih keras dibandingkan dengan berlatih di tempat yang bersuhu lebih hangat.
3. Jangan berolahraga di malam hari
Malam hari adalah waktu yang digunakan jantung untuk beristirahat, kalau memang terpaksa harus berlatih di malam hari lakukan maksimal 3 jam sebelum waktu tidur Anda.
4. Atur intensitas olahraga Anda
Kalau Anda merasa lelah, segeralah beristirahat dan jangan memaksakan diri Anda.
5. Hentikan olahraga kalau merasa sakit
Segera hentikan aktivitas olahraga kalau Anda merasakan nyeri di bagian dada, pusing, pandangan berkunang-kunang, dan atau rasa tertekan dan tercekik di dada dan leher.
Kesimpulan
Penderita lemah jantung tetap boleh berlatih beladiri, tetapi lakukan dengan hati-hati, tidak memaksakan diri, serta jangan biarkan tubuh Anda terlalu lelah. Hal ini sangat klop dengan salah satu sikap dari seorang praktisi beladiri yaitu berlatih sesuai kondisi tubuh.
Selamat berlatih dan tetap jaga kesehatan.
Penderita lemah jantung tetap boleh berlatih beladiri, tetapi lakukan dengan hati-hati, tidak memaksakan diri, serta jangan biarkan tubuh Anda terlalu lelah. Hal ini sangat klop dengan salah satu sikap dari seorang praktisi beladiri yaitu berlatih sesuai kondisi tubuh.
Selamat berlatih dan tetap jaga kesehatan.
0 komentar:
Post a Comment