Pariwara

Followers

Seni Beladiri, Antisipasi untuk Gondongan??

Posted by Yonatan Adi on 10:50 PM

Akhir-akhir ini, kota M tempat saya bersemayam (dan sepertinya juga kota-kota disekitarnya) sedang dilanda wabah. Untung saja ini bukanlah wabah penyakit yang (mujurnya) bisa diatasi dengan latihan beladiri seperti c*vid-19 kemaren melainkan *hanya* wabah mumps.

Bagi yang belum tahu, mumps, atau yang lebih dikenal sebagai gondongan, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus yang disebut paramyxovirus yang biasanya menyerang/ menginfeksi kelenjar air liur. Penyakit gondongan ini sendiri acap menjangkiti anak usia 2-14 tahun (untung saya sudah 17 tahun ;p) meski tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada orang dewasa.

Berita baiknya, meskipun paramyxovirus sangat menular (dapat dengan mudah menyebar melalui droplet atau percikan air liur penderitanya saat sedang batuk, bersin, berbicara, ataupun bernapas), mumps adalah self-limiting disease alias penyakit yang bisa sembuh sendiri tanpa memerlukan pengobatan khusus; lain daripada itu infeksi virus penyebab gondongan ini biasanya memberikan kekebalan seumur hidup dalam artian kalau seseorang sudah pernah menderita mumps maka kemungkinan besar doski tidak akan terserang penyakit yang sama lagi di kemudian hari [atau dapat juga dicegah dengan pemberian vaksinasi MMR (measles, mumps, rubella)].
Paramyxovirus dilihat dengan mikroskop elektron
Karena cukup terstruktur, sistematis, dan (;p) masif, dan bahkan beberapa teman sekolah putri saya juga ada yang terjangkit, akhirnya--sebagai langkah antisipasi--miss (atau kalau dulu Anda dan saya menyebutnya "bu guru")-nya putri saya pun mengeluarkan himbauan supaya anak yang sedang mengalami demam untuk libu... *ehem* belajar sendiri di rumah dan anak- anak yang masuk sekolah disarankan untuk memakai masker. Langkah ini cukup tepat menurut saya, karena meskipun demam bukanlah gejala spesifik dari gondongan (semua penyakit akibat infeksi biasanya ditandai dengan peningkatan suhu tubuh) bisa jadi gondongan--yang gejalanya meliputi demam, bengkak dan/ atau nyeri pada kelenjar ludah, sakit kepala, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan--memang sedang menjangkiti si anak, daripada timbangane mending ambil langkah pencegahan, 'tul gak?

Tidak berbeda dengan langkah yang diambil oleh si miss tersebut di atas, saya dan Anda belajar beladiri juga adalah sebagai sebuah bentuk antisipasi.

Sebagai seorang yang lema... *ehem* maksud saya 'cinta damai', kita tentunya tidak pernah ingin (dan tidak pernah mau) terseret dalam konflik fisik (maupun non-fisik). Akan tetapi se-lema... *ehem* maksud saya se-'cinta damai' apapun diri kita, potensi untuk terseret ataupun terlibat dalam sebuah konflik akan selalu tetap ada (ingat bahwa tidak semua orang itu lema... *ehem* maksud saya 'cinta damai' seperti kita). Sekeras apapun usaha kita untuk menghindari konflik, orang-orang yang "suka" ber-konflik akan tetap selalu ada. Dan Anda tahu, itulah salah satu faedah dari latihan beladiri, kalau-kalau ada individu "nakal" yang sengaja mencari gara-gara, kita akan siap dan mampu untuk membela diri (juga orang-orang yang kita sayangi, harta benda, kehormatan, ataupun pendirian) kita.

Sedia payung sebelum hujan, bersiap-siaga untuk menghadapi kemungkinan terburuk... menurut saya sih itu suatu langkah antisipatif, gak tau kalau menurut Anda ;D.

Akan tetapi kita perlu ingat, karena kita *hanya* melakukan tindakan pembelaan diri (atau pem-beladiri-an??), kita tidaklah bermaksud untuk mengalahkan (apalagi "menghabisi") si pencari gara-gara, melainkan *hanya* untuk menyelamatkan serta mempertahankan diri (dan juga orang-orang yang kita sayangi, harta benda, pendirian, ataupun kehormatan) kita. Sebab dalam seni beladiri modern (jep. gendai budo) menang bukanlah tujuan karena yang penting adalah kita tidak kalah; kemenangan bukanlah sesuatu yang harus kita raih karena yang menjadi tujuan utama kita adalah selamat.

Setuju dengan saya?


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 10:50 PM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape
Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB