Dorodango, "Jalan Hidup" Tanah Liat

Suatu hari, Anda sedang asyik berjalan-jalan dan menikmati pemandangan di pematang sawah di suatu kaki gunung.

Tiba-tiba... srett... cprott..., kaki Anda terpeleset dan masuk ke dalam lumpur. Sepatu dan sebagian celana Anda menjadi basah dan penuh lumpur. "Jan@#$!," umpat Anda di dalam hati.

"Tapi tunggu sebentar...", batin Anda sambil membungkuk dan mengambil sedikit tanah liat dengan tangan Anda. "... mungkin tanah liat ini bisa aku bikin menjadi sesuatu."

Photo credit: saifulmulia

Dari sinilah lahir dorodango (atau paling tidak itulah khayalan saya ;D).

Doro... apa? Mungkin Anda bertanya-tanya.

Dorodango adalah suatu bentuk permainan asal Jepang yang mana tanah dan air (baca: lumpur/ tanah liat) dibentuk sedemikian rupa sehingga terciptalah sebuah bulatan yang mulus dan berkilau menyerupai paha Syahrini... eh bola bilyard.

Permainan yang sangat unik bukan?

Dan ini bukan karangan saya lho. Menurut senpai Wick. I. Pedia, membuat dorodango atau bola-bola tanah liat adalah permainan tradisional anak-anak di Jepang sana [dan kebetulan juga di desa saya waktu saya kecil dulu kendati ndak sebagus dan sedetil dorodango].

Campurkan tanah dengan air, bentuklah dengan tangan Anda dan hasilnya... ruarr biasa. Saya bahkan sempat terpana melihatnya saat sedang googling mencari gambar pah... err maksud saya gambar dorodango untuk postingan ini. Bayangkan saja, dari bahan serta proses yang sangat sederhana, tapi bisa menghasilkan sesuatu yang emejing.

Nama dorodango sendiri terdiri atas dua kata yaitu doro (secara harfiah berarti tanah liat atau lumpur); dan dango (makanan/ camilan manis berbentuk bulat yang dibuat dari tepung beras). Jadi, dorodango berarti bulatan atau bola-bola (menyerupai dango) yang dibuat dari tanah liat.

Baru-baru ini, permainan tradisional ini telah berevolusi menjadi sebuah bentuk seni.

Ingin mencoba membuatnya? Gampang kok.

Inilah tutorial bagaimana cara Anda membuat dorodango:

Langkah pertama: ambillah tanah secukupnya

Jenis tanah apapun bisa Anda sulap menjadi dorodango, namun alangkah baiknya kalau tanah tersebut tidak bercampur dengan kerikil. Atau kalau mau sedikit ekstrim, Anda juga bisa menggunakan *maaf* feces (kotoran hewan/manusia).

Langkah kedua: ambil air secukupnya

Campurkan air ke dalam tanah yang sudah Anda siapkan. Rasionya bervariasi. Gunakan perasaan Anda saja. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai terbentuk tanah liat yang konsistensinya mirip seperti adonan kue.

Langkah ketiga: bentuk menjadi bola dengan kedua tangan Anda

Ambillah sedikit tanah liat itu dan bentuklah menjadi bulat dengan kedua tangan Anda. Tekniknya bisa bermacam-macam. Intinya adalah, buatlah bola tersebut sedemikian rupa sehingga benar-benar bulat dan kering, namun jangan sampai terlalu kering karena kalau terlalu kering bola buatan Anda bisa retak atau bahkan pecah.

 

Photo credit: kelly taylor

Langkah keempat: haluskan bola yang kita hasilkan dari langkah ketiga

Anda bisa menggunakan sehelai kain atau amplas halus untuk memoles bola tersebut. Lakukan sepenuh hati, gosok dengan lembut dan perlahan, karena kalau polesan Anda terlalu kasar justru bisa merusak permukaan bola yang sudah Anda buat.

Langkah kelima: kagumi hasil karya Anda

Gila gak sih?

Inikan "cuma" bola tanah liat, kenapa sampai segitunya?

Contoh dorodango yang sudah jadi, sedikit retak namun tetap berkilau [sumber]

Orang-orang Jepang memang terkenal unik dan "gila". Minum teh mereka buat menjadi suatu bentuk seni. Menembakkan anak panah mereka ubah menjadi suatu bentuk seni. Menulis mereka jadikan suatu bentuk seni. Membanting, memukul, menendang, menebas orang dengan pedang...

... dan sekarang bermain-main dengan tanah liat juga mereka sebut sebagai suatu bentuk seni.

Mungkin tidak lama lagi akan ada dojo, sistem tingkatan, ujian kenaikan tingkat, pertandingan, organisasi, serta seragam resmi untuk para dorodango-(ka?).

Lantas ada hubungan apa antara bola tanah liat atau dorodango ini dengan seni beladiri?

Dari bahan (dan cara) yang sederhana dan sepele tapi hasilnya menakjubkan, dorodango adalah sebuah contoh yang sempurna dari suatu proses penyempurnaan.

Dan dimana lagi kita bisa melihat sesuatu yang mirip dengan hal itu?

Lima huruf...

K - I - H - O - N