Kiai (dibaca ki-ai) adalah salah satu unsur penting dalam latihan seni beladiri (utamanya seni beladiri yang berasal dari Jepang). Sayangnya, masih banyak pelaku beladiri yang belum memahami apa sebenarnya kiai itu.
Kebanyakan pelaku beladiri mengartikan kiai sebagai "teriakan untuk membangkitkan semangat"; bahkan di luar negeri sono, banyak pelaku beladiri yang mendeskripsikan kiai sebagai "war cry" atau teriakan yang dipekikkan saat sedang bertempur. Tidak salah sih, karena lazimnya kiai memang dilakukan dengan cara berteriak, tetapi perlu diingat bahwa tidak setiap teriakan adalah kiai.
Kebanyakan pelaku beladiri mengartikan kiai sebagai "teriakan untuk membangkitkan semangat"; bahkan di luar negeri sono, banyak pelaku beladiri yang mendeskripsikan kiai sebagai "war cry" atau teriakan yang dipekikkan saat sedang bertempur. Tidak salah sih, karena lazimnya kiai memang dilakukan dengan cara berteriak, tetapi perlu diingat bahwa tidak setiap teriakan adalah kiai.
 |
| Image credit: OpenClipart-Vectors |
#1. "Hadouken"
Meskipun banyak sekali jenis kiai lain dalam serial game "Street Fighter" seperti "sonic boom", "yoga fire", "shoryu ken", atau "senpuu kyaku", hadouken adalah teriakan yang akan sering sekali Anda dengar dari game pertarungan yang satu ini.
Kiai ini diteriakkan oleh dua orang sahabat sekaligus rival berat yaitu Ryu dan Ken saat mereka menembakkan bola api dari telapak tangannya.
Bola api?... dari telapak tangan? Meski terdengar tidak masuk akal, game ini punya penjelasan "logis"-nya. Ryu dan Ken adalah murid dari Gouken, guru besar dari aliran karate (fiktif) Ansatsuken. Aliran karate ini memampukan praktisinya untuk memanipulasi ki untuk kemudian dikumpulkan di telapak tangan dan ditembakkan kepada lawan. Hadouken!
#2. "Haoh Shoukou ken"
Sering dikatakan sebagai tiruan dari "Street Fighter", serial game "Art of Fighting" memiliki bola api versinya sendiri. Saat menembakkan bola api ini, sang protagonis, Ryo Sakazaki (dan juga Robert Garcia serta anggota keluarga Sakazaki yang lain) akan memekikkan "haoh shokou ken".
Meskipun berbeda aliran dengan ansatsuken, Kyokugenryu (aliran karate fiktif dalam game ini) juga melatih praktisinya untuk memanipulasi ki untuk kemudian ditembakkan kepada lawan.
#3. "Ora, ora, ora"
Kalau Anda pernah menonton "Crows Zero" atau film-film lain semacamnya, Anda pastinya juga pernah mendengar teriakan ini. Teriakan ini biasanya diteriakkan saat seseorang sedang memaki ataupun melancarkan serangan secara beruntun kepada lawannya.
Di Jepang sendiri, kata "ora" yang diucapkan dengan suara keras (dan sedikit menggeram ;D) sangat identik dengan para anggota geng, berandalan, ataupun orang-orang "kasar" lainnya. Kalau saya sih "ora" (jawa: tidak) pernah mengucapkannya ;D.
#4. "Wooo!!", "Waataah!!"
Tebak siapa yang mempopulerkan teriakan ini? Ya... benar, tak lain dan tak bukan adalah Bruce Lee. Begitu melekatnya teriakan ini dengan sang legenda, banyak sekali karakter dalam video game yang terinspirasi olehnya yang menjadikan teriakan khas ini sebagai ikonnya.
#5. "A!", "Un!"
Apa yang Anda teriakkan saat ber-kiai? Di Jepang sana, dua kata inilah yang paling lazim digunakan.
Tapi yang jelas, tidak masalah "apa" yang Anda ucapkan saat ber-kiai, melainkan "dari mana" teriakan kiai Anda berasal. Kiai Anda harus berasal dari tanden, yakni suatu titik di dalam tubuh yang terletak sekitar 5 cm dibawah pusar, dan BUKAN berasal dari tenggorokan.
#6. "..........."
Menyambung dari poin sebelumnya, Anda bahkan bisa ber-kiai tanpa harus berteriak.
Salah satu prinsip dasar dari kiai adalah mengeluarkan seluruh udara dari dasar paru secara cepat dan tiba-tiba. Hal ini hanya bisa kita lakukan dengan cara mengencangkan otot transversus abdominis, salah satu otot di rongga perut.
Dengan menghembuskan napas pun Anda sudah ber-kiai asalkan tenaga untuk menghembuskan napas itu tidak berasal dari otot-otot dada melainkan berasal dari kontraksi otot transversus abdominis.
#7. Bonus:
"Ka... me... ha... me... HAA!!"
"Shine!!" (dibaca: shi - ne, bukan syain)
"This is Spartaaaa"
"Ciaaatt"
"Jan@#%!!"
"Ciaaatt"
"Jan@#%!!"
"ah... ah... oh... oouuuhhh" ;p
Kiai bukan hanya sekedar berteriak semata, kiai adalah harmonisasi dua tenaga yang ada di dalam tubuh manusia. Dengan kiai yang benar, tenaga yang akan kita dapatkan tidak hanya berasal dari tenaga tulang, otot, dan tendon saja, melainkan juga berasal dari "dalam", yaitu tenaga yang berasal dari hati, pikiran, dan semangat kita.
Kiai bukan hanya sekedar berteriak semata, kiai adalah harmonisasi dua tenaga yang ada di dalam tubuh manusia. Dengan kiai yang benar, tenaga yang akan kita dapatkan tidak hanya berasal dari tenaga tulang, otot, dan tendon saja, melainkan juga berasal dari "dalam", yaitu tenaga yang berasal dari hati, pikiran, dan semangat kita.
Setuju dengan saya?
0 komentar:
Post a Comment