Seni beladiri adalah seni yang gampang-gampang susah.
Mempelajari seni beladiri itu memang tidak sulit, akan tetapi untuk bisa menguasainya... itu tidak gampang. Berlatih puluhan tahun pun rasanya tidak akan cukup. Saya sendiri, yang sudah belajar seni beladiri selama lebih kurang 15 tahun, merasa belum menguasai secuil pun dari seni beladiri yang saya dalami.
Masalah apakah saya yang bodoh sehingga belum bisa menguasai seni beladiri yang saya dalami kendati sudah berlatih bertahun-tahun itu urusan lain, tetapi haruskah kita patah semangat untuk berlatih setelah mengetahui kenyataan tersebut? Tidak, karena justru itulah intisari dari seni beladiri.
Beladiri adalah seni yang sifatnya long life, seumur hidup, kita harus terus dan terus (dan terus) berlatih tanpa berhenti, seperti ucapan Gichin Funakoshi: "Berlatih karate adalah seperti merebus air, kita harus terus menerus memanaskannya, kalau tidak air tersebut tidak akan pernah mendidih."
Tapi boleh dong kita berandai-andai.
Bagaimana seandainya kita bisa menguasai seni beladiri hanya dengan melihatnya sekali saja. Pasti asyik ya...
Masalah apakah saya yang bodoh sehingga belum bisa menguasai seni beladiri yang saya dalami kendati sudah berlatih bertahun-tahun itu urusan lain, tetapi haruskah kita patah semangat untuk berlatih setelah mengetahui kenyataan tersebut? Tidak, karena justru itulah intisari dari seni beladiri.
Beladiri adalah seni yang sifatnya long life, seumur hidup, kita harus terus dan terus (dan terus) berlatih tanpa berhenti, seperti ucapan Gichin Funakoshi: "Berlatih karate adalah seperti merebus air, kita harus terus menerus memanaskannya, kalau tidak air tersebut tidak akan pernah mendidih."
Tapi boleh dong kita berandai-andai.
Bagaimana seandainya kita bisa menguasai seni beladiri hanya dengan melihatnya sekali saja. Pasti asyik ya...
Nah, kalau Anda punya pikiran seperti itu, karakter-karakter fiktif berikut ini pasti akan membuat Anda iri.
Bukan hanya seorang pendekar yang hebat, mereka ini juga mampu menguasai (baca: meniru) jurus-jurus milik orang lain hanya dengan melihatnya beberapa kali saja.
Bukan hanya seorang pendekar yang hebat, mereka ini juga mampu menguasai (baca: meniru) jurus-jurus milik orang lain hanya dengan melihatnya beberapa kali saja.
Siapa sajakah mereka? Tentunya sudah ada beberapa nama yang terlintas di pikiran Anda bukan?
#7. Zhang Wuji/ Cheung Mo Gei (The Heaven Sword and Dragon Saber)
Putra dari Zhang Cuishan (ayah) dan Yin Susu (ibu) ini adalah protagonis utama novel kungfu The Heaven Sword and Dragon Saber karya Jin Yong. Bagi yang belum tahu (kemana aja loe?), novel ini adalah sekuel/kelanjutan dari kisah Yoko dan bibi Lung dalam Return of the Condor Heroes.
Luka dalam yang diderita Wuji kecil membuatnya tidak bisa berlatih kungfu. Setelah melewati berbagai macam rintangan dan kesulitan, Wuji secara tidak sengaja menemukan kitab yang berisi ilmu Sembilan Yang. Setelah berhasil menguasai kitab tersebut (dan dalam waktu bersamaan menyembuhkan luka dalam yang dideritanya sejak kecil serta menghimpun tenaga dalam yang besar), Wuji pun kembali ke dunia persilatan.
Kemampuannya meniru jurus orang lain bisa dilihat ketika ia mengalahkan jagoan shaolin bernama Kongxing dengan menggunakan jurus shaolin yakni jurus tapak naga yang dipelajarinya dari Kongxing sendiri saat keduanya sedang bertarung; juga ketika Wuji mempelajari jurus kungfu taichi dari sang kakek hanya dengan melihatnya saat sang kakek menunjukkan kemampuan taichi-nya kepada Yu Daiyan.
#6. Son Goku (serial Dragon Ball)
Tentunya karakter ini tidak membutuhkan perkenalan lagi 'kan? Goku memang sangat jarang memperlihatkan kemampuannya yang satu ini. Salah satu momen yang menunjukkan kemampuan Goku untuk meniru jurus milik orang lain adalah saat ia (bersama dengan Krillin) diterima pertama kali menjadi murid dari guru Roshi. Guru Roshi, yang berniat pamer, terkejut karena Goku kecil dengan mudahnya mampu menirukan jurus kamehame miliknya hanya dengan melihatnya sekali saja.
#5. Boru (New Kungfu Boy)
Salah satu karakter antagonis dalam daftar ini, Boru adalah orang kedua yang memaksa Chinmi untuk menggunakan jurus dewa petir.
Hanya dengan melihatnya beberapa kali saja, Boru mampu "mencuri" jurus andalan Chinmi yakni tsuhaiken. Dan kalau itu belum cukup, Boru juga berhasil menirukan jurus dewa petir, jurus rahasia kuil Dairin, hanya dengan melihatnya sekilas saja.
Untung saja Boru, yang malu karena dikalahkan oleh Chinmi, tewas bunuh diri, kalau tidak hampir bisa dipastikan Chinmi akan kalah kalau mereka harus bertarung sekali lagi.
#4. Shang Tsung (serial Mortal Kombat)
Karakter antagonis kedua di daftar ini, Shang Tsung yang muncul pertama kali sebagai karakter bos dalam game "Mortal Kombat" adalah seorang penyihir sekaligus petarung yang tidak hanya mampu menirukan jurus milik lawan-lawannya, tetapi juga mampu menirukan penampilan fisik dari lawan-lawannya.
... *ehem*...
#3. Mokujin (serial Tekken)
Mokujin (secara harfiah berarti manusia kayu) adalah karakter yang pertama kali muncul dalam game "Tekken 3". Mokujin adalah boneka latihan yang dibuat dari pohon berusia 2000 tahun. Doi menjadi hidup karena merasakan adanya ancaman kejahatan besar dan bahkan dikatakan bahwa dialah harapan terakhir kalau-kalau umat manusia tidak mampu menghadapi dan mengatasi ancaman kejahatan tersebut.
Mokujin mampu menirukan semua jurus dari seluruh aliran seni beladiri berkat "pengalamannya" menjadi boneka latihan.
#2. Chrollo Lucilfer (Hunter x Hunter)
Chrollo Lucilfer adalah pendiri sekaligus sosok pemimpin (ideal) dari sebuah grup bandit bernama "Phantom Troupe".
Kemampuannya meniru jurus nen lawan dilakukan dengan bantuan sebuah buku "ghaib" yang disebut dengan "Bandit's Secret". Tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhinya untuk bisa mencuri jurus lawannya. Syarat-syarat tersebut antara lain adalah (1)dia harus melihat sendiri jurus nen tersebut, (2)dia harus bertanya tentang jurus nen tersebut dan harus dijawab oleh lawan, (3)telapak tangan lawan harus menyentuh sampul buku Bandit's Secret, dan (4)ketiga syarat tersebut harus terpenuhi dalam waktu satu jam.
Meniru jurus milik lawan memang tidak segampang bayangan kita.
#1. Kakashi Hatake (Naruto)
Mantan anggota ANBU (pasukan khusus ninja) ini adalah masternya peniru sampai-sampai doski mendapat julukan "Copy Ninja" alias ninja yang suka ngopi... eh ninja peniru.
Salah satu karakter tercerdas di animanga Naruto ini mampu meniru jutsu milik lawan-lawannya berkat mata sharingan milik Obito Uchiha yang ditransplantasi untuk menggantikan mata kirinya yang rusak.
Meskipun penampilannya terlihat kurang bersemangat dan tidak berwibawa, Kakashi adalah salah satu shinobi terkuat di desa Konoha, bahkan dirinya sempat menjabat menjadi Hokage sebelum digantikan oleh Naruto.
__________
Itulah dia beberapa karakter yang seandainya hidup beneran pastinya akan membuat iri para praktisi beladiri di seluruh dunia. Untungnya mereka hanyalah karakter fiksi yang tidak benar-benar ada.
Dan sepertinya tidak akan pernah ada manusia yang mampu menirukan jurus milik orang lain hanya dengan melihatnya saja. Secara, menguasai sebuah jurus dibawah asuhan seorang guru saja tidak gampang.
Itu baru menirukan jurus, belum menirukan orang lain, karena itulah Jacky Chan, seorang aktor beladiri Hongkong, pernah berucap: "I don't want to be the second Bruce Lee, I just want to be the first Jackie Chan."
#3. Mokujin (serial Tekken)
Mokujin (secara harfiah berarti manusia kayu) adalah karakter yang pertama kali muncul dalam game "Tekken 3". Mokujin adalah boneka latihan yang dibuat dari pohon berusia 2000 tahun. Doi menjadi hidup karena merasakan adanya ancaman kejahatan besar dan bahkan dikatakan bahwa dialah harapan terakhir kalau-kalau umat manusia tidak mampu menghadapi dan mengatasi ancaman kejahatan tersebut.
Mokujin mampu menirukan semua jurus dari seluruh aliran seni beladiri berkat "pengalamannya" menjadi boneka latihan.
#2. Chrollo Lucilfer (Hunter x Hunter)
Chrollo Lucilfer adalah pendiri sekaligus sosok pemimpin (ideal) dari sebuah grup bandit bernama "Phantom Troupe".
Kemampuannya meniru jurus nen lawan dilakukan dengan bantuan sebuah buku "ghaib" yang disebut dengan "Bandit's Secret". Tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhinya untuk bisa mencuri jurus lawannya. Syarat-syarat tersebut antara lain adalah (1)dia harus melihat sendiri jurus nen tersebut, (2)dia harus bertanya tentang jurus nen tersebut dan harus dijawab oleh lawan, (3)telapak tangan lawan harus menyentuh sampul buku Bandit's Secret, dan (4)ketiga syarat tersebut harus terpenuhi dalam waktu satu jam.
Meniru jurus milik lawan memang tidak segampang bayangan kita.
#1. Kakashi Hatake (Naruto)
Mantan anggota ANBU (pasukan khusus ninja) ini adalah masternya peniru sampai-sampai doski mendapat julukan "Copy Ninja" alias ninja yang suka ngopi... eh ninja peniru.
Salah satu karakter tercerdas di animanga Naruto ini mampu meniru jutsu milik lawan-lawannya berkat mata sharingan milik Obito Uchiha yang ditransplantasi untuk menggantikan mata kirinya yang rusak.
Meskipun penampilannya terlihat kurang bersemangat dan tidak berwibawa, Kakashi adalah salah satu shinobi terkuat di desa Konoha, bahkan dirinya sempat menjabat menjadi Hokage sebelum digantikan oleh Naruto.
__________
Itulah dia beberapa karakter yang seandainya hidup beneran pastinya akan membuat iri para praktisi beladiri di seluruh dunia. Untungnya mereka hanyalah karakter fiksi yang tidak benar-benar ada.
Dan sepertinya tidak akan pernah ada manusia yang mampu menirukan jurus milik orang lain hanya dengan melihatnya saja. Secara, menguasai sebuah jurus dibawah asuhan seorang guru saja tidak gampang.
Itu baru menirukan jurus, belum menirukan orang lain, karena itulah Jacky Chan, seorang aktor beladiri Hongkong, pernah berucap: "I don't want to be the second Bruce Lee, I just want to be the first Jackie Chan."
0 komentar:
Post a Comment