Pariwara

Followers

Cerita Inspirasional dari Dunia Beladiri

Posted by Yonatan Adi on 6:58 PM

Dunia seni beladiri penuh dengan cerita, mitos, dan legenda yang luar biasa, salah satunya adalah cerita tentang Matsumura Sokon--salah seorang pendekar legendaris dari Okinawa--yang mengalahkan lawan hanya dengan kiai-nya.

Di postingan kali ini saya akan menceritakan satu lagi kisah yang menurut saya sangat menarik. Cerita ini mengisahkan tentang Matsumura Sokon yang menerima tantangan dari raja Ryukyu untuk melawan seekor banteng.
Foto dari en.wikipedia.org
Begini ceritanya...

"Pada suatu ketika raja Ryukyu ingin mengetahui apakah seorang manusia mampu melawan dan mengalahkan seekor banteng. Pada waktu itu adu banteng atau yang dikenal dengan ushi-zumo memang sangat populer di Okinawa, tetapi belum pernah sekalipun seseorang berpartisipasi di dalamnya karena biasanya yang diadu adalah banteng vs. banteng. Untuk mengetes apakah manusia mampu bertahan (dan menang) melawan seekor banteng, sang raja menantang salah satu pengawal terdekatnya yaitu Matsumura Sokon untuk bertanding melawan seekor banteng.

Walaupun mendapat saran dari banyak master karate Okinawa untuk menolaknya (karena Matsumura bisa saja terbunuh), Matsumura tetap menerima tantangan tersebut tetapi meminta waktu selama tiga minggu untuk mempersiapkan diri. Sang raja yang menerima syarat dari Matsumura kemudian memerintahkan bawahannya untuk membangun ring khusus sebagai arena pertandingan.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, Matsumura mengambil sebatang bambu kecil untuk kemudian mendatangi kandang tempat banteng yang akan menjadi lawannya dipelihara. Kepada penjaga kandang Matsumura mengatakan bahwa dia butuh waktu sendiri untuk 'berdamai' dengan si banteng sehingga arwahnya tidak akan menghantui Matsumura kalau-kalau banteng tersebut nantinya terbunuh dalam pertandingan. Si penjaga pun mengabulkan permintaan Matsumura [waktu itu masyarakat Okinawa percaya bahwa semua benda (manusia, hewan, tanaman, batu, rumah, dan sebagainya) mempunyai jiwa sehingga permintaan Matsumura tersebut bukanlah suatu hal yang aneh] dan meninggalkan Matsumura sendirian bersama si banteng.

Matsumura kemudian melepas jubahnya dan mengusap-usapkannya ke hidung si banteng untuk 'mengenalkan' aroma tubuhnya. Setelah itu Matsumura memukul-mukulkan batang bambu yang sengaja dibawanya ke (maaf) buah zakar si banteng. Si banteng (walaupun merasa kesakitan dan marah) tidak bisa berbuat apa-apa karena diikat dengan rantai yang kuat.

Matsumura terus 'meneror' si banteng selama lebih dari setengah jam. Dan hal ini dilakukannya selama berhari-hari. Setiap hari selama 3 minggu Matsumura 'menyiksa' si banteng hingga hanya dengan melihat dan mencium aroma tubuh Matsumura saja si banteng sudah merasakan kesakitan dan ketakutan.

Di hari pertandingan Matsumura memakai baju perangnya yang paling kotor dan yang tidak pernah dicuci. Saking kotornya lalatpun berebut mengerubungi Matsumura, akan tetapi bukan lalat saja yang tertarik, baju tersebut juga membawa aroma tubuh sekaligus harapan hidupnya. Matsumura datang ke arena tanpa membawa senjata apapun, hanya membawa kipas bambu kesayangannya.

Arena pertandingan pun telah dipenuhi oleh orang-orang Okinawa yang ingin menyaksikan pertarungan antara Matsumura Sokon dengan seekor banteng.

Setelah Matsumura memasuki arena banteng pun dilepaskan. Banteng tersebut--yang belum menyadari kehadiran Matsumura--terlihat sangat marah dan menyerudukkan tanduknya berkali-kali ke pembatas arena. Tanpa rasa takut sedikitpun Matsumura mendekati si banteng. Si banteng langsung mengenali aroma tubuh Matsumura, dan setelah melihat sesuatu yang mirip dengan batang bambu (kipas)--benda yang telah menyiksanya selama berminggu-minggu--di tangan Matsumura, si banteng pun secara insting langsung lari terbirit-birit menghindari Matsumura.

Sang raja yang melihat hal tersebut menyatakan bahwa Matsumura Sokon adalah pendekar (bushi) terhebat di Okinawa."


__________

Kisah nyata? Tidak ada yang tahu, tetapi kemungkinan besar cerita inilah yang menginspirasi seorang Masutatsu Oyama untuk bertarung melawan seekor banteng (total 52 ekor banteng sepanjang hidupnya).

Perlu Anda ketahui bahwa Mas Oyama adalah salah seorang murid dari Gichin Funakoshi yang merupakan murid dari Anko Asato dan Anko Itosu yang adalah murid langsung dari Matsumura "Bushi" Sokon.

Bagaimana? Sudah terinspirasi? Tetapi jangan sampai Anda terinspirasi untuk melawan seekor banteng lho ya, apalagi terinspirasi untuk 'menyiksa' seseorang seperti halnya Matsumura menyiksa banteng lawannya ;p.


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 6:58 PM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB