Pariwara

Followers

Kesempurnaan, Tujuan 'Akhir' dari Latihan Seni Beladiri

Posted by Yonatan Adi on 7:15 PM

Pernahkah Anda bertanya-tanya pada diri Anda sendiri apa sih tujuan Anda berlatih seni beladiri?

Dan yang saya maksud tujuan disini bukanlah tujuan jangka 'pendek' (kendati untuk mencapai tujuan jangka 'pendek' tersebut Anda membutuhkan waktu yang cukup panjang) seperti untuk membela diri dan/ atau untuk kesehatan yang lebih baik. Yang saya maksud disini adalah tujuan jangka 'panjang'.

Dalam beberapa quote-nya, Gichin Funakoshi --yang dianggap sebagai bapak karate modern-- mengatakan bahwa:
"The ultimate aim of karate lies not in victory nor defeat, but in the perfection of the character of its participants".

Hal senada juga dikatakan oleh seorang master karate lain yang bernama Chojun Miyagi:
"The ultimate aim of karate is to built character, conquer human misery, and find spiritual freedom".

(Meskipun kedua orang master ini menyebutkan karate secara spesifik, tetapi saya pikir quote tersebut bisa diterapkan untuk semua aliran seni beladiri)

Jadi pada dasarnya kedua orang master ini menyatakan bahwa seorang praktisi beladiri adalah sama seperti malaikat atau paling tidak sama seperti seorang saint (orang suci).

Wow.

Tapi pernahkah Anda bertemu dengan seorang praktisi beladiri yang 'sempurna'? Yang ngga pernah marah; selalu baik pada semua orang; tidak pernah menyimpan dendam, iri, maupun benci; tidak pernah kehilangan kesabaran; tidak egois; selalu tersenyum; tidak pernah berbohong; tidak pernah menyakiti orang lain; tidak pernah bermain video games (?); suka makan sayur (?); intinya seorang yang selalu melakukan hal yang benar...

Adakah orang seperti itu?

Kalaupun ada, saya sangat yakin kalau orang itu bukanlah seorang yang suka memakai gi dan melilitkan obi (sabuk) hitam di pinggangnya.

Saya sendiri belum pernah satu kali pun bertemu dengan seseorang (apalagi praktisi beladiri) yang 'sempurna'.

Apakah mereka memang belum mencapai tahap 'sempurna'? Ataukah mereka sedang dalam proses menuju kesempurnaan? Sepertinya juga tidak.

Lalu apakah ucapan dari Gichin Funakoshi dan Chojun Miyagi diatas hanyalah angan-angan belaka? Tentu saja tidak.

Ingat bahwa di dalam quote-nya, dua orang master ini tidak hanya menyebut "the aim of karate", tetapi mereka menyebutkan "the ultimate aim of karate", atau dengan kata lain mereka tidak menyebutkan bahwa kesempurnaan adalah tujuan dari karate (seni beladiri), tetapi mereka menyebutkan bahwa kesempurnaan adalah tujuan 'akhir' atau tujuan yang ideal dari karate (seni beladiri).

Seperti yang Anda tahu, tidak ada yang namanya tamat belajar dalam seni beladiri. Seorang praktisi/master/sensei beladiri adalah seorang long life learner, mereka tidak akan pernah berhenti belajar, mereka tidak akan pernah mencapai 'akhir' (kecuali mereka berhenti berlatih sehingga perjalanan mereka menuju 'akhir' pun berakhir).
Photo byAlexas_Fotos
Sekuat apapun Anda berusaha, Anda tidak akan pernah mencapai kesempurnaan, yang bisa Anda lakukan adalah terus berusaha untuk menuju kesana. 

Tujuan kita dalam berlatih seni beladiri bukanlah untuk mencapai garis finis, perjalanan menuju garis finis itulah yang menjadi tujuan kita.   


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 7:15 PM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB