Pariwara

Followers

'Senjata Rahasia' Seni Beladiri yang Terlupakan (Namun Mematikan)

Posted by Yonatan Adi on 8:56 AM

Anda yang mendalami seni beladiri--terutama seni beladiri tangan kosong--pastinya tahu bahwa salah satu tujuan Anda berlatih beladiri adalah untuk melatih tangan dan kaki Anda menjadi semacam senjata (dan perisai) untuk mempertahankan diri dan/atau (kalau terpaksa) menyerang. Salah satu poin dalam niju-kun juga menyebutkan hal tersebut: "Think of hands and feet as a swords".
Photo credit: 4504097
Anda pastinya tahu (atau paling tidak pernah mendengar) nama-nama seperti 'seiken', 'uraken', 'hiji', 'shuto', 'sokuto', 'kakato', 'hiza', ataupun 'zen sokutei', bukan? Bagi Anda yang belum tahu dan atau belum pernah mendengar, mereka ini adalah nama-nama 'senjata' di tangan dan kaki Anda.

Tetapi tahukah Anda bahwa pada jaman dulu, jaman ketika seni beladiri masih merupakan 'jutsu' (dan belum berubah menjadi 'do'); jaman ketika seni beladiri adalah salah satu alat untuk 'bertahan hidup', membunuh atau dibunuh, terdapat 2 lagi 'senjata' yang terlihat lemah namun sebenarnya sangat mematikan?

#1. Boshi-ken
Boshi berarti ibu jari tangan. Boshi-ken adalah 'memukul' menggunakan ruas ibu jari tangan (lihat gambar).
Photo credit: Judcosta
Ada dua versi dari boshi-ken yaitu:
  • Tangan terbuka. Terlihat seperti pukulan yang tidak berbahaya, namun sebenarnya pukulan ini sangat mematikan karena sasaran dari pukulan ini adalah titik lemah (kyusho) di daerah wajah dan leher. Teknik pukulan seperti ini masih bisa kita lihat di shorinji kempo dan karate aliran uechi.
  • Tangan terkepal. Hampir sama dengan versi tangan terbuka, bedanya pukulan ini digunakan untuk menyerang kyusho di bagian tubuh yang lebih kuat misalnya di badan, lengan, atau tungkai.

#2. Tsumasaki-geri 
Tsumasaki berarti ibu jari kaki. Anda yang berlatih karate ataupun seni beladiri lain yang berasal dari Jepang pastinya mengenal teknik tendangan yang bernama mae-geri. Mae-geri adalah tendangan ke arah depan dengan menggunakan zen sokutei (ujung telapak kaki) sebagai senjata.

Nah... tsumasaki-geri adalah teknik tendangan yang mirip dengan mae-geri. Bedanya pada tsumasaki-geri 'senjata' yang digunakan bukanlah zen sokutei melainkan jempol kaki (tsumasaki). Tsumasaki-geri bisa Anda temukan di dalam karate tradisional Okinawa dan juga di beberapa aliran wushu.
Photo credit: Judcosta
Seperti halnya boshi-ken, tendangan ini sangatlah berbahaya, terutama untuk si penendang ;D, itulah sebabnya para master karate Okinawa menghabiskan waktu bertahun-tahun hanya untuk melatih dan mengkondisikan tangan dan kakinya. Dan sama halnya seperti boshi-ken, tsumasaki-geri ini sangat efektif (dan juga brutal serta mematikan) untuk menyerang kyusho. Banyak cerita yang mendukung klaim saya ini. Salah satunya adalah...

"Pada tahun 1921, seorang master karate Okinawa bernama Arakaki Ankichi, sedang bersantai bersama dengan beberapa orang temannya di sebuah kedai teh di distrik merah Tsuji. Saat sedang menaiki tangga untuk ke toilet, Arakaki tanpa sengaja menubruk seorang pria berbadan besar. Si pria besar yang tidak terima kemudian mendorong Arakaki hingga terjatuh.

Berkat kondisi fisik yang prima (karena rutin berlatih beladiri), Arakaki--walaupun terjatuh menuruni tangga--mampu terhindar dari cedera. Si pria besar yang marah mengejar menuruni tangga, mencengkeram lengan Arakaki dan berusaha untuk memukul wajahnya. Arakaki dengan cepat melancarkan tendangan menggunakan jempol kakinya ke arah ketiak si pria besar yang menyebabkan pria tersebut terkapar pingsan.

Ceritanya masih berlanjut...

Sekitar 6 bulan kemudian, ketika sedang membaca surat kabar, Arakaki terkejut dengan berita tentang seorang pegulat yang tewas akibat cedera yang disebabkan oleh seorang ahli karate di sebuah rumah teh di Tsuji. Walaupun sudah jelas bahwa cedera itu disebabkan oleh dirinya, polisi tidak menangkap Arakaki.

Para sejarawan menduga bahwa tsumasaki-geri yang dilancarkan oleh Arakaki menyebabkan traumatik pseudo-aneurisma (pembuluh darah yang melebar dan mudah pecah akibat terkena benturan), dan menyebabkan si pegulat tewas karena perdarahan dalam."


__________

Itulah dia dua 'senjata' rahasia seni beladiri yang terlupakan namun sangat mematikan. Tetapi Anda perlu ingat, untuk bisa mengaplikasikan kedua teknik di atas (boshi-ken dan tsumasaki-geri), Anda harus melatih dan mengkondisikan ibu jari Anda terlebih dulu. Tanpa latihan, bukan lawan Anda yang akan menjadi 'korban', melainkan Anda sendirilah yang akan mengalami patah tulang.

Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 8:56 AM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB