Pariwara

Followers

Seni Beladiri dan... Soda Kue??

Posted by Yonatan Adi on 1:39 PM

Anda tentunya tahu apa itu baking soda/ soda kue bukan? Kebangetan kalau sampai gak tau ;D.

Bahan dengan nama keren natrium bikarbonat ini biasa digunakan sebagai pengembang untuk membuat roti, cake, kue kering, dan berbagai jenis kue yang lain. Tetapi tahukah Anda bahwa soda kue ternyata juga bisa dipakai sebagai obat?

Mengembang sempurna berkat baking soda [photo creditCouleur]
Selain bisa dipakai sebagai antasid untuk menurunkan asam lambung yang berlebihan, soda kue ternyata juga bisa digunakan untuk mengobati sistitis akut. Sistitis akut atau yang juga dikenal sebagai honeymoon cystitis--karena banyak ditemukan pada pasangan pengantin baru (kok bisa ya??)--ini adalah infeksi saluran kencing yang mengenai uretra dan kandung kemih.

Penyakit yang ditandai dengan beberapa gejala antara lain anyang-anyangan, rasa panas saat berkemih, nyeri di perut, pinggang, dan punggung bawah, serta urin yang berwarna keruh/ berdarah ini terjadi karena masuknya kuman/ bakteri ke dalam uretra yang kemudian berkembang biak disana. Kalau dibiarkan dan tidak diobati, sistitis akut ini bisa berkembang menjadi sistitis kronis dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Pengobatan sistitis akut dengan menggunakan soda kue
Caranya cukup mudah, minum satu sendok teh baking soda yang sudah dilarutkan ke dalam segelas air matang (kurang lebih 250 cc).

Kok bisa soda kue mengobati sistitis?
Natrium bikarbonat yang terlarut dalam air akan menyerap ion hidrogen dan mengubah larutan tersebut menjadi lebih basa/ alkali. Meminum larutan baking soda akan membuat darah dan air seni menjadi lebih alkali. Air seni yang alkali akan menciptakan lingkungan yang kurang ideal untuk pertumbuhan bakteri sehingga dapat membantu mengontrol infeksi. Tetapi, jika sakit berlanjut (lebih dari 24 jam), segera hubungi dokter karena mungkin saja Anda mengalami infeksi yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.



__________

Seni beladiri, sesuai dengan namanya, adalah seni yang digunakan untuk membela diri apabila kita mendapat serangan dan atau ancaman serangan. Oleh karena itulah, dalam seni beladiri, kita diajari berbagai macam teknik untuk menghentikan serangan dan menyerang balik jikalau diperlukan, dan itulah pula sebabnya seni beladiri seringkali dicap mengajari praktisinya untuk gemar berkelahi. Padahal justru kebalikannya, seni beladiri justru mengajarkan kepada para praktisinya untuk cinta damai, sebisa mungkin menghindari konflik fisik, dan hanya menggunakan "ilmu" beladirinya dalam keadaan sangat terpaksa dan apabila tidak ada pilihan lain.

Lebih dari itu, seperti halnya soda kue yang juga bisa dipakai sebagai obat, selain mengajari praktisinya untuk mampu membela dirinya dan orang-orang disekitarnya dari serangan atau ancaman serangan, seni beladiri juga mempunyai dua manfaat lain. Dua manfaat tersebut adalah untuk kesehatan serta untuk pengembangan diri.

Beladiri untuk kesehatan sih saya sudah tahu [dengan berlatih kihon dan berbagai teknik beladiri, serta latihan penguatan tubuh seperti joging, push-up, sit-up, dan sebagainya, tentunya kita sudah berolahraga--yang kita semua tahu sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan bahkan bisa memperpanjang usia], tetapi pengembangan diri?

Inilah yang jarang diketahui, seni beladiri banyak sekali mengajarkan hal-hal positif yang kalau mampu kita terapkan dalam kehidupan akan membuat kita menjadi manusia yang luar biasa. Hal-hal seperti menghormati dan menghargai orang lain, peduli pada lingkungan dan orang-orang disekitarnya, suka mengalah, semangat untuk pantang menyerah dan terus maju, kemauan untuk terus belajar dan mencari hal baru, percaya pada diri sendiri dan orang lain, dan masih banyak lagi yang lain.

Semua itu tidak diajarkan dalam latihan seni beladiri Anda bilang? Mungkin Anda tidak menyadarinya saja. Apakah Anda rei setiap kali masuk/ keluar dojo? Apakah Anda rei setiap kali bertemu dengan sensei, senpai, kohai, atau rekan latihan Anda? Sudahkah Anda melakukan samu sebelum dan sesudah berlatih? Maukah Anda menjadi "korban" (tidak hanya menjadi "pelaku") bagi rekan Anda untuk berlatih teknik bantingan dan atau kuncian? Masihkah Anda berlatih kihon walaupun tingkatan Anda sudah tinggi? Berapa (ratus) kali ;D Anda dibentak atau dimaki oleh pelatih Anda namun masih saja tetap mau berlatih? Apakah Anda takut tidak lulus saat mengikuti ujian kenaikan tingkat tapi tetap saja mengikutinya?

Hal-hal tersebut di atas memang tidak diajarkan secara langsung, tetapi kita sudah mendapatkan "pelajaran-pelajaran" tersebut (tanpa kita sadari) selama menjalani proses latihan. Dan karena telah terbiasa melakukannya di dalam latihan, kebiasaan-kebiasaan tersebut (seharusnya) juga akan terbawa ke dalam keseharian kita.

Intinya adalah jangan menilai segala sesuatu hanya dari permukaannya saja. Banyak hal baru yang bisa kita temukan asalkan kita mau mempelajarinya lebih dalam. Seperti halnya soda kue yang mempunyai manfaat lain selain fungsi "utama"-nya sebagai pengembang kue, seni beladiri juga mempunyai manfaat lain selain berguna untuk membela diri.

Setuju dengan saya?


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 1:39 PM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB