Pernah memainkan game "Pokemon"? Kalau belum, paling tidak teman-teman pembaca pastinya pernah mendengar game bernama "Pokemon GO" yang dikembangkan oleh Niantic bersama dengan Nintendo dan dirilis secara gratis untuk platform iOS dan android, bukan?
Saya sendiri belum pernah memainkan game Pokemon GO dan lebih memilih game "utama" Pokemon yang dirilis di konsol handheld Nintendo. Sudah ada 7 generasi pokemon yang dirilis dengan game terbaru adalah Pokemon Ultra Sun dan Ultra Moon yang akan rilis November tahun ini (2017 -red).
Nah, di dalam game pokemon ini, ada satu spesies monster yang cukup menarik yang bernama "magikarp". Secara garis besar, magikarp adalah pokemon bertipe air yang berbentuk seperti ikan carp fish berwarna merah.
Magikarp ini adalah salah satu spesies pokemon yang paling lemah, hanya bisa mempelajari 3 move/serangan saja yaitu splash ("serangan" yang tidak menimbulkan dampak apapun pada lawan), tackle (serangan fisik standar), dan flail (serangan yang menimbulkan damage besar kalau si penyerang sudah hampir koit), dan tidak bisa mempelajari apapun dari TM, HM, maupun move tutor (doski bahkan tidak bisa mempelajari HM surf yang pada dasarnya adalah kemampuan untuk berenang).
Saya sendiri belum pernah memainkan game Pokemon GO dan lebih memilih game "utama" Pokemon yang dirilis di konsol handheld Nintendo. Sudah ada 7 generasi pokemon yang dirilis dengan game terbaru adalah Pokemon Ultra Sun dan Ultra Moon yang akan rilis November tahun ini (2017 -red).
Nah, di dalam game pokemon ini, ada satu spesies monster yang cukup menarik yang bernama "magikarp". Secara garis besar, magikarp adalah pokemon bertipe air yang berbentuk seperti ikan carp fish berwarna merah.
Magikarp ini adalah salah satu spesies pokemon yang paling lemah, hanya bisa mempelajari 3 move/serangan saja yaitu splash ("serangan" yang tidak menimbulkan dampak apapun pada lawan), tackle (serangan fisik standar), dan flail (serangan yang menimbulkan damage besar kalau si penyerang sudah hampir koit), dan tidak bisa mempelajari apapun dari TM, HM, maupun move tutor (doski bahkan tidak bisa mempelajari HM surf yang pada dasarnya adalah kemampuan untuk berenang).
Magikarp [photo credit: TymonOziemblewski] |
Biasanya, pokemon yang lemah akan tetap lemah meskipun sudah berevolusi (contohnya saja rattata), akan tetapi magikarp membuktikan bahwa pokemon lemah pun bisa berevolusi menjadi salah satu pokemon terkuat asalkan kita sebagai trainer-nya mau tekun memelihara dan melatihnya.
Lalu apa hubungannya dengan seni beladiri?
Banyak orang berpendapat bahwa kalau mau ikut berlatih seni beladiri, mereka harus memiliki tubuh yang kuat dan berstamina prima. Tetapi mereka salah, berlatih seni beladiri tidak butuh itu semua, yang dibutuhkan adalah semangat, kemauan keras, serta kerajinan dan ketekunan dalam berlatih.
Tubuh yang kuat dan stamina prima adalah hasil dari latihan, bukan syarat untuk berlatih beladiri. Banyak master beladiri terkenal yang dulunya adalah seorang anak yang lemah dan sakit-sakitan. Beberapa contohnya adalah Gichin Funakoshi dan Morihei Ueshiba, bahkan kaisho (pendiri) seni beladiri Shorinji kempo, Nakano Michiomi (atau yang lebih terkenal dengan gelarnya, Doshin So), mengidap penyakit jantung sejak kecil.
Jadi kalau Anda, saudara, teman, pacar, istri/suami Anda ragu-ragu untuk mulai berlatih seni beladiri hanya karena kondisi tubuhnya yang "lemah", yakinkan kepada mereka bahwa seni beladiri mungkin justru adalah solusi dari "kelemahan" mereka itu. Jangan khawatir karena metode latihan beladiri jaman sekarang sudah jauh lebih "lunak" daripada metode latihan jaman doeloe.
Kalau saat berlatih Anda merasa gak kuat, pandangan mulai berkunang-kunang, atau merasa mau pingsan silakan
Kalau magikarp yang gak bisa apa-apa saja--asalkan kita mau tekun memelihara dan melatihnya--bisa berevolusi menjadi gyarados, salah satu spesies pokemon terkuat, kita juga pasti bisa menjadi kuat. Tetapi ada syaratnya, kita harus mau menjalani prosesnya.
Asalkan kita mau rutin, rajin, dan tekun berlatih; asalkan kita mau melawan rasa malas, capek, gak mood, dan sebagainya; asalkan kita mau mengalahkan diri kita sendiri (itulah tujuan dari budo, mengalahkan diri sendiri, dan BUKAN mengalahkan orang lain); dan mau berlatih selama 10.000 jam (sekitar 32 tahun kalau kita berlatih 6 jam seminggu) kita pasti akan menjadi seorang ahli beladiri dengan efek samping tidak hanya kuat secara fisik saja tetapi juga secara mental dan spiritual.
Dari magikarp menjadi gyarados.
0 komentar:
Post a Comment