Pariwara

Followers

Membayangkan = Melakukan, Cara Baru Berlatih Beladiri

Posted by Yonatan Adi on 12:52 PM

Pernahkah Anda mendengar guyonan separuh curhat dari seseorang yang sedang menjalani program diet (baca: pengurangan berat badan) seperti ini: "Boro-boro mau kurus, baru mikirin makanan aja udah bikin berat badanku naik"? Atau jangan-jangan Anda sendiri juga pernah ngomong kayak gitu? Tetapi benarkah berat badan kita bisa bertambah hanya dengan memikirkan makanan saja?

Jawabannya adalah: bisa. Fakta ini diungkap oleh sekelompok tim peneliti di Jepang yang menemukan bahwa hanya dengan membayangkan makanan saja sudah bisa membuat kita menjadi gendut.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism ini menyimpulkan bahwa otot-otot di dalam tubuh tikus dan mencit (yang sebelumnya sudah dikondisikan dengan pemberian makanan manis) akan mengambil glukosa dari dalam darah sebagai bentuk antisipasi terhadap pemberian makanan manis berikutnya. Dan apabila otot-otot tersebut tidak digunakan (untuk berlarian dan atau untuk berebut makanan), glukosa tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak.

Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Para peneliti mengidentifikasikan pelakor... *ehem* pelakunya sebagai orexin, sebuah protein yang terkandung dalam hipotalamus. Orexin ini adalah zat yang sama yang menyebabkan seseorang kecanduan narkoba dan alkohol.

Pendapat ini juga diamini oleh Marc David dalam bukunya The Slow Down Diet. Banyak pelaku diet yang mati-matian menahan diri untuk tidak makan akan tetapi selalu membayangkan dirinya memakan makanan yang diinginkannya yang tidak bisa (atau tidak boleh?) doi makan. Hanya dengan memikirkan burger, kentang goreng, cokelat, rendang, atau makanan apapun yang Anda 'haramkan' untuk dimakan akan membuat tubuh Anda meningkatkan produksi insulin kendati tidak ada makanan yang dimakan.

"Dengan begitu kadar insulin di dalam darah akan meningkat, dan tanpa adanya glukosa yang akan diubah menjadi glikogen, insulin akan menjalankan fungsinya yang kedua yaitu menyimpan lemak", tulis David.

Inilah yang disebut oleh Marc David sebagai "non-caloric weight gain".

Meskipun membayangkan makanan saja sudah bisa bikin gemuk, kepala penelitian Yasuhiko Minokoshi, menegaskan bahwa membayangkan diri kita sedang menerapkan kebiasaan diet (baca: pengaturan makan) yang baik, namun tidak betul-betul melakukannya, tidak akan cukup untuk menjaga kesehatan kita. Menghitung jumlah kalori dalam makanan (dan jumlah kalori yang kita butuhkan) tetaplah sangat penting.

Mmmm... sedapnya... (Photo credit: pixel1 via pixabay)
Membayangkan makanan tanpa harus memakannya udah bisa bikin gemuk?... hmmm, sebuah fakta yang sangat menarik.

Sekarang bagaimana kalau begini: "membayangkan diri kita berlatih beladiri bisa meningkatkan kemampuan beladiri kita", terdengar sangat mudah (dan menyenangkan) bukan?

Dan ini bukan hanya karangan saya saja lho, sebuah penelitian yang pernah saya baca menyimpulkan bahwa apa yang Anda bayangkan memang benar-benar akan terjadi.

Dengan kata lain, otak kita tidak bisa membedakan mana imajinasi dan mana kenyataan.

Sally Gunnel, seorang atlet lari dunia sudah membuktikannya. Sally adalah peraih medali emas nomor atletik 400m lari gawang pada olimpiade 1992. Doski mengatakan bahwa kemenangannya itu 70% berasal dari kekuatan mental. Setelah gagal pada kejuaraan dunia setahun sebelumnya, Sally mulai berlatih visualisasi. Setiap hari doi membayangkan dirinya berlari dan melompati gawang.

Dengan cara ini, otak dan juga tubuhnya mengalami perubahan yang memampukan dirinya untuk meraih apa yang dia visualisasikan.

Saya juga pernah mendengar cerita tentang seorang kenshi (praktisi Shorinji kempo) bernama Bandou-sensei yang suatu ketika harus beristirahat total di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan. Dengan keadaannya itu, beliau tidak menyerah dan tetap "berlatih" di dalam pikirannya. Beliau pun menjadi salah satu master Shorinji kempo yang cukup terkenal dengan spesialisasi pada kyusho.

Saya juga pernah sedikit menyinggung masalah visualisasi ini dalam postingan cara berlatih ken.

Tentu saja, seperti halnya hanya dengan membayangkan memakan makanan sehat saja (tanpa benar-benar memakannya) tidak akan cukup untuk menjaga kesehatan tubuh kita, berlatih hanya dengan menggunakan visualisasi juga tidak baik untuk "kesehatan" kemampuan beladiri kita. Latihan riil yang ajeg dan konstan tetaplah dibutuhkan, tapi hei... setidaknya kita jadi punya alasan baru untuk ngeles dari latihan beladiri hari ini: "Saya sudah berlatih dalam imajinasi saya". ;p


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 12:52 PM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB