Anda semua tentunya pernah mendengar istilah "akronim", bukan? Tetapi tahukah Anda apa itu akronim?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga, akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Jadi akronim merupakan salah satu bentuk singkatan. Tetapi berbeda dengan singkatan yang "biasa", akronim bisa dibaca sebagaimana sebuah kata.
Untungnya, untuk bisa membaca sebuah akronim, Anda tidak membutuhkan latihan khusus serta waktu yang lama untuk berlatih, berbeda dengan membaca serangan lawan dalam seni beladiri misalnya.
Beberapa contoh akronim antara lain ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), rudal (peluru kendali), hansip (pertahanan sipil), siskamling (sistem keamanan lingkungan), dan puskesmas (pusat kesenangan mas mas... *ehem* pusat kesehatan masyarakat).
Sebagai pembeda, UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), ESRB (Entertainment Software Rating Board), dan PSH (Persaudaraan Setia Hati) bukanlah akronim karena tidak bisa dilafalkan sebagai kata yang wajar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga, akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Jadi akronim merupakan salah satu bentuk singkatan. Tetapi berbeda dengan singkatan yang "biasa", akronim bisa dibaca sebagaimana sebuah kata.
Untungnya, untuk bisa membaca sebuah akronim, Anda tidak membutuhkan latihan khusus serta waktu yang lama untuk berlatih, berbeda dengan membaca serangan lawan dalam seni beladiri misalnya.
Beberapa contoh akronim antara lain ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), rudal (peluru kendali), hansip (pertahanan sipil), siskamling (sistem keamanan lingkungan), dan puskesmas (
Sebagai pembeda, UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), ESRB (Entertainment Software Rating Board), dan PSH (Persaudaraan Setia Hati) bukanlah akronim karena tidak bisa dilafalkan sebagai kata yang wajar.
 |
| Kalau ini sih makaroni, bukan akronim :D [photo credit: Olichel] |
Langsung saja.
Karena saya orang Indonesia, yang mana seni beladiri-nya adalah pencak silat, saya awali dengan akronim dari dunia pencak silat (atau seni beladiri lokal yang lain).
- IPSI = Ikatan Pencak Silat Indonesia
- Persilat = Persekutuan silat antarbangsa
- Kelatnas = Keluarga silat nasional
- Betako = Beladiri tangan kosong
- Merpati putih = Mersudi patitising tindak pusakane titising hening (secara garis besar berarti "mencari hingga menemukan kebenaran dalam keheningan")
- Pagar Nusa = Pagar NU dan bangsa
- Kodrat = Keluarga olahraga tarung drajat
- Perkemi = Persaudaraan beladiri Kempo Indonesia (sebelum berubah menjadi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia)
- Forki = Federasi olahraga Karate-do Indonesia
- Inkai = Institut Karate-do Indonesia
- Lemkari = Lembaga Karate-do Indonesia
- Porpi = Persatuan olahraga pernapasan Indonesia [saya masukkan karena organisasi ini juga mewadahi Taichi yang merupakan cabang dari wushu (kungfu) yang merupakan salah satu aliran beladiri]
Si KoBra binal = Shorinji Kempo Brawij*ya membina insan ber-akhlak luhur 😁
Ada yang tertinggal?
0 komentar:
Post a Comment