Pariwara

Followers

Metode Pendinginan Praktis Setelah Berolahraga

Posted by Yonatan Adi on 2:35 PM

Kita semua tentunya tahu bahwa sebelum melakukan aktivitas olahraga apapun itu jenisnya (entah itu lari, angkat beban, ataupun berlatih seni beladiri), pemanasan adalah rutinitas yang mutlak harus dilakukan.

Tetapi setelah "selesai" berolahraga--dengan berbagai alasan--kita seringkali lupa untuk melakukan pendinginan. Padahal, seperti yang pernah saya bahas dalam postingan tentang pentingnya pendinginan setelah berolahraga, pendinginan ini sama pentingnya dengan pemanasan.

Kalau pemanasan bertujuan 'memanaskan' tubuh sebagai persiapan untuk melakukan aktivitas olahraga, pendinginan berguna untuk secara berangsur-angsur mengembalikan tubuh ke kondisi istirahat. Hal ini penting karena tubuh yang secara mendadak berhenti beraktivitas setelah melakukan aktivitas olahraga yang intens justru kurang baik bagi kesehatan.

Timbul pertanyaan, pendinginan yang baik itu seperti apa sih?

Nah, di postingan kali ini, saya akan membagikan metode pendinginan yang cukup mudah untuk dilakukan dan memberi manfaat yang cukup besar untuk tubuh dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Photo credit: ColiN00B
1. Ulangi aktivitas olahraga Anda dengan intensitas rendah
Misalkan hari ini Anda berlatih untuk meningkatkan kecepatan dan tenaga tendangan, Anda bisa melakukan pendinginan dengan cara melakukan beberapa teknik tendangan dengan 'santai' (kurangi tenaga dan kecepatan tendangan Anda).

2. Kembalikan detak jantung Anda (secara berangsur-angsur) ke kondisi detak jantung istirahat
Anda yang sering nge-gym pastinya tahu kalau di mesin treadmill ada setingan "cool down" bukan?

Tingginya kadar katekolamin sesaat setelah berolahraga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah secara menyeluruh, kalau Anda menghentikan aktivitas olahraga Anda secara mendadak, suplai darah dan oksigen ke jantung akan mengalami penurunan. Darah juga akan mengumpul di tungkai dan kaki sehingga menyebabkan rasa pegal.

Lakukan joging ringan mengelilingi tempat latihan sebelum Anda 'menyelesaikan' aktivitas olahraga Anda, sehingga darah akan terdistribusi kembali ke jantung (dan tidak mengumpul di tungkai dan kaki), dengan begitu suplai darah dan oksigen ke otak dan juga ke otot jantung bisa terpenuhi.

3. Lakukan peregangan
Otot yang masih 'panas' setelah berolahraga bisa kita manfaatkan untuk melakukan peregangan. Peregangan yang baik akan meningkatkan elastisitas otot Anda (otot yang lentur akan sangat menunjang kecepatan pukulan maupun tendangan). Lakukan peregangan tidak hanya pada otot-otot lengan dan kaki, tetapi juga pada otot-otot utama di dada, perut, pinggang, dan punggung.

4. Minum
Berkeringat saat berolahraga akan menyebabkan Anda kehilangan banyak cairan tubuh, karena itu Anda harus segera mengganti cairan tersebut. Tetapi, minum air putih saja tidak cukup [kayak iklan aja 😀], minumlah cairan yang mengandung mineral penting seperti natrium, kalium, dan magnesium. Anda bisa minum jus buah tanpa gula, atau minum air mineral kemasan yang banyak dijual dipasaran.

Dan kalau Anda (seperti saya) suka dengan minuman dingin dan bertanya-tanya bolehkah saya minum air es setelah berolahraga, jawabannya adalah boleh.

Selain kehilangan cairan, otot Anda juga akan mengalami "kerusakan", karena itu, terutama bagi Anda yang sedang membangun masa otot, Anda bisa meminum "ramuan" protein. "Lakukan ini (minum ramuan protein) 15-30 menit setelah Anda selesai berolahraga", kata Fabio Comana, seorang ahli fisiologi olahraga dari American Council on Exercise. "Inilah saat dimana otot-otot Anda sedang dalam kondisi gampang menyerap nutrisi", tambahnya.

Membuat "ramuan" protein ini cukup mudah, campurkan setiap 4 gram karbohidrat dengan 1 gram protein. Karbohidrat dan protein dalam ramuan ini akan menyuplai kebutuhan otot Anda untuk berkembang dan menjadi lebih besar dan kuat (jangan ngeres).

5. Pijat
Manfaat pijat setelah berolahraga masih menjadi bahan perdebatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pijat bisa mempercepat pemulihan otot dan mengurangi pembengkakan; sementara penelitian lain menyebutkan bahwa pijat tidak memberikan manfaat apapun dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan otot.

Pemijatan yang terlalu keras memang berbahaya untuk otot Anda yang sedang rentan karena 'kelelahan', tetapi menurut beberapa ahli olahraga, pemijatan dengan tenaga yang ringan akan memberikan manfaat paling tidak secara psikologis. Lagipula, siapa sih yang tidak mau dipijat setelah berolahraga apalagi kalau yang memijat suami, istri, atau orang yang Anda sukai hehe.


__________

Itulah dia lima metode sederhana yang bisa Anda lakukan saat melakukan pendinginan. Tentu saja karena keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, masih banyak kekurangan di sana-sini, karena itu saya tunggu masukan serta komentar dari teman-teman pembaca semua.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.




Sumber:


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 2:35 PM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB