Pariwara

Followers

Membaca Serangan Lawan Ternyata Semudah Membaca Kalimat

Posted by Yonatan Adi on 3:21 PM

Skeilas, ssuunan hruuf-hruuf beikrut ini telrihat snagat aack dan tdaik teartur, tpatei Adna maish bsia mmebcaanya bkuan?

Photo credit: amenclinics.com
Tenang, itu bukan typo, salah ketik, disleksia, ataupun karena mata Anda minusnya bertambah kok ;D. Kalau kita lihat sekilas, susunan huruf-huruf dalam kalimat di atas memang sangat tidak teratur dan acak-acakan, meskipun begitu kita masih bisa membacanya, iya kan?

Tetapi bagaimana sih mekanisme otak manusia sehingga kita bisa membaca susunan huruf yang amburadul tersebut? Jangan tanya saya karena para ilmuwan sekalipun belum bisa menjawabnya dengan pasti. Namun, berbeda dengan saya ;D, mereka sudah memiliki beberapa hipotesa.

Para ilmuwan menduga bahwa salah satu alasan kenapa kalimat di atas bisa terbaca adalah karena otak kita menggunakan konteks kalimat (dan bukan kata per kata) untuk memprediksi kata apa yang akan muncul berikutnya.

Telah terbukti secara ilmiah bahwa saat kita mendengar sebuah suara, kita secara otomatis akan memprediksi adanya suara susulan berikutnya, otak kita pun kemudian bereaksi seolah-olah kita sudah mendengar suara kedua (yang kita duga akan terdengar) itu meskipun telinga kita belum mendengarnya.

Hal ini hampir sama dengan cara otak kita merespon sebuah susunan huruf dan atau kata. Saat otak kita sedang sibuk menterjemahkan masing-masing kata dalam contoh kalimat di atas, otak kita juga memprediksi kata apa yang akan muncul berikutnya sehingga susunan kata tersebut membentuk sebuah kalimat yang koheren dan logis.

"Kita selalu mengantisipasi apa yang akan kita dengar, apa yang akan kita lihat, dan apa yang akan kita rasakan berikutnya", kata Dr. Lars Muckli, seorang peneliti di University of Glasgow's Institute of Neuroscience and Psychology kepada Phys.org.

Prcaeya aatu tiadk, murenut seubah pelneitain, ssuunan hruuf dlaam sbeauh ktaa tialkdah penitng. Ckuup huurf petrama dan trekahir sjaa ynag ada pdaa tepmatyna.

Ssuunan hruuf dlaam seubah ktaa aatu katlimt bsia sjaa dtiluis barentaakn, tpatei ktia aakn teatp daapt mebmacayna.

Ini dsieabkban kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf apuautn ktaa per ktaa mekianlan mbmecaa kusehureslan kiamlat tesrbeut. Laur bsiaa bkaun?

Sdaar aatu tiadk Adna brau sjaa mambcea sbeuah tiluasn ynag ssuunan hruuf-hruufnya braentakan.

Inlaih khebeatan oatk mansuia.

Otak kita bisa melakukannya karena sepanjang hidup kita (disadari atau tidak) kita sudah membaca dan menulis ratusan, ribuan, bahkan mungkin jutaan kata dan kalimat setiap harinya.

Kenyataan inilah yang bisa kita aplikasikan ke dalam seni beladiri.

Untuk bisa mengenali "konteks" serangan lawan, mengetahui cara membaca serangan saja tidaklah cukup, kita juga harus--secara berulang-ulang kali pula--benar-benar membaca (baca: melihat) serangan yang ditujukan kepada diri kita. Yang menjadi pertanyaan adalah: "Dimana kita bisa melihat serangan yang dilakukan oleh seseorang untuk menyerang diri kita?" Jawabnya tentu saja saat kita berkelahi berlatih secara berpasangan ataupun saat melakukan sparing.

Dan bukan itu saja, selain harus banyak-banyak "membaca", kita juga harus banyak kali "menulis" serangan. Bukan menulis kata "s-e-r-a-n-g-a-n" lho ya ;p, tetapi dengan cara sering melakukan kihon (alias latihan dasar) sehingga tubuh kita menjadi hafal dengan berbagai jenis gerakan menyerang.

Karena itulah, dalam setiap sesi latihan, kihon tidak boleh ditinggalkan. Bahkan saya berani mengatakan bahwa kihon (latihan dasar) adalah bagian dari latihan yang paling penting.

Anda boleh-boleh saja tidak berlatih jurus/ katatan'en hokei, Anda boleh-boleh saja tidak berlatih waza/ teknik, tetapi Anda harus tetap dan selalu berlatih kihon (yang akan lebih baik lagi kalau kita ber-kihon secara berpasangan, yang satu melakukan serangan dan yang lain bertahan). Dengan begitu mata, otak, dan tubuh kita akan terlatih untuk bisa "membaca" serangan dan gerakan lawan seberapa acakpun itu.

Jadi sudahkah Anda "membaca" dan atau "menulis" serangan hari ini?

Smgeoa brmenaafat dan smalaet bratelih.


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 3:21 PM

2 komentar:

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB