Pariwara

Followers

6 Seni Beladiri untuk Wanita yang Tetap Ingin Terlihat Feminim

Posted by Yonatan Adi on 10:10 AM

Tingkat kejahatan yang semakin meningkat akhir-akhir ini membuat banyak orang terutama di kota-kota besar menjadi cemas dan khawatir. Sebagian besar korban dari tindak kejahatan adalah wanita, mungkin karena adanya anggapan bahwa wanita adalah kaum yang lemah. Karena itu wanita (dan juga laki-laki) wajib membekali dirinya dengan kemampuan beladiri.
Image dari pixabay.com
Sayangnya, seni beladiri seringkali dianggap sebagai olahraga pria yang "jantan" dan tidak cocok untuk kaum hawa yang anggun dan lemah lembut.

Bagi Anda para wanita yang ingin berlatih beladiri tetapi masih tetap bisa terlihat feminim, berikut 6 seni beladiri yang bisa Anda jadikan pilihan.

#1. Wingchun

Wingchun adalah seni beladiri yang berasal dari Cina. Konon seni beladiri ini diciptakan oleh seorang bhikuni (biksu wanita) shaolin bernama Ng Mui setelah melihat pertarungan antara seekor ular dengan seekor burung bangau.

Spesialisasi wingchun adalah pertarungan jarak dekat dengan fokus pada tangkisan dan serangan cepat menggunakan tangan serta ketangkasan gerakan tubuh dan kaki. Siapapun termasuk wanita dan orang tua bisa berlatih wingchun karena seni beladiri ini relatif tidak membutuhkan kekuatan yang besar.

#2. Krav Maga

Dikembangkan oleh Imi Lichtenfeld untuk tentara pertahanan Israel, krav maga merupakan seni beladiri gabungan dari aikido, judo, tinju, gulat, dan pertarungan jalanan. Dengan fokus pada situasi pertarungan sebenarnya, krav maga terkenal dengan serangan balik yang brutal dan efisien, dengan sasaran bagian tubuh yang lemah seperti mata, tenggorokan, dan selangkangan.

Praktisi krav maga dilatih untuk melumpuhkan lawan secepat mungkin dan dengan cara apapun. Krav maga mempunyai sistem pelatihan yang seimbang antara fisik dan mental sehingga menghasilkan kekuatan tempur yang hampir sempurna.

#3. Aikido 

Berbeda dengan kebanyakan seni beladiri yang mengutamakan kekuatan dan kecepatan, seni beladiri yang berasal dari Jepang ini lebih mengutamakan pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik. Praktisi aikido tidak diajari untuk melawan kekuatan dengan kekuatan, melainkan mengalirkan dan membalikkan kekuatan lawan untuk melumpuhkan mereka tanpa ada niat untuk mencederai. Dengan prinsip ini seseorang akan mampu mengatasi lawan yang lebih besar atau lebih kuat.

#4. Taekwondo

Seni beladiri asal Korea yang secara harfiah berarti seni menendang dan memukul ini, lebih memfokuskan teknik-teknik tendangan dalam latihannya. Karena jangkauan tendangan yang cukup panjang, seorang wanita bisa menjaga jarak dan berada pada posisi yang relatif jauh dari penyerangnya.

#5. Brazilian Jiu Jitsu

Berakar dari Jujutsu, seni beladiri asal Brazil yang dikembangkan oleh keluarga Gracie ini lebih berfokus pada ground fighting. Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) mempunyai konsep bahwa seseorang bisa mengalahkan lawan yang lebih besar dan lebih kuat dengan menggunakan teknik yang tepat.

Ketika terjadi tindak kejahatan, wanita seringkali terjatuh ke tanah dan tidak bisa melakukan perlawanan, tetapi dengan menggunakan teknik BJJ seperti kuncian dan cekikan, Anda masih bisa melakukan perlawanan walaupun dalam keadaan terjatuh.

#6. Shorinji Kempo

Seni beladiri yang berasal dari Jepang ini mengajarkan teknik-teknik pukulan, tendangan, dan kuncian, serta teknik menjatuhkan dengan cara merusak keseimbangan lawan. Seperti aikido, seni beladiri ini tidak mengajarkan praktisinya untuk menyerang terlebih dulu. Dengan prinsip tidak boleh menyakiti, tidak boleh membunuh, dan tidak boleh menyerang (sebelum diserang), seni beladiri ini lebih mengarah pada pertahanan daripada perkelahian.

----------

Itulah dia enam seni beladiri yang cocok dipelajari oleh wanita (dan pria :-)) anggun seperti Anda. Tentu saja keenam seni beladiri ini mempunyai kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Tidak ada seni beladiri yang terhebat, yang ada adalah praktisi beladiri terhebat.

Sebelum Anda memilih, lebih baik lagi kalau Anda mendatangi tempat latihan beladiri terdekat di kota Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam.

Jadi, seni beladiri mana yang Anda pilih?


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 10:10 AM

2 komentar:

  1. Sepertinya kembali lagi pada individunya masing-masing sih. Karena maaf, kebetulan saya sendiri seorang mantan atlet wushu yg juga pemegang sabuk biru karate tapi tetap merasa sebagai "wanita normal" kok. Yang penting tetap jadi diri kita sendiri saja, itu yg terbaik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sangat setuju dengan pendapat Anda. Banyak teman-teman praktisi wanita yang justru terlihat lebih feminim daripada wanita kebanyakan. Sayangnya banyak wanita yang kurang setuju dengan pendapat tersebut.

      Delete

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB