Arti Sesungguhnya dari Janji dan Ikrar Kenshi (part 1)

Minarai.

Di musim maba (mahasiswa baru) seperti sekarang ini--terutama di dojo-dojo kampus--tentunya banyak sekali minarai (calon murid baru) yang berbondong-bondong datang untuk mendaftar dan bergabung dalam latihan.

Begitu pula di dojo tempat saya berlatih.

Akan tetapi, baru kali ini saya mendapatkan pertanyaan yang cukup berbobot dari seorang minarai.

Dalam sebuah sesi latihan beberapa hari yang lalu, seorang minarai bertanya kepada saya: "Senpai, sebenarnya apa sih arti dan tujuan dari pengucapan janji dan ikrar kenshi yang kita lakukan sebelum latihan?".

Saya, yang sebenarnya tergoda untuk menjawab bahwa pengucapan janji dan ikrar tersebut bertujuan untuk mencuci otak ;p (yang tentu saja tidak benar betewe), kemudian menjelaskan (secara panjang lebar) arti dari janji dan ikrar tersebut.

Photo credit: cocoparisienne

Dan itulah yang menjadi topik postingan saya kali ini.

Perlu diingat bahwa penjelasan ini hanya-lah sejauh pemahaman dan pengetahuan saya sendiri, karena itu mohon maaf kalau ada yang salah dan berjanji ;p-lah untuk memberi koreksi dengan kata-kata yang sopan serta tidak meremehkan bawahan ;D.

Oh iya, sebelumnya inilah lafal dari janji dan ikrar kenshi tersebut.

Janji
 

Kami berjanji, akan tetap bertaqwa kepada Tuhan YME, menghormati atasan, tidak meremehkan bawahan, saling mengasihi, dan saling menolong.

Kami berjanji, akan tunduk pada pimpinan, mengikuti latihan tanpa keraguan, sebagai insan yang murni.

Kami berjanji, akan mengamalkan Shorinji Kempo bagi masyarakat banyak, dan tidak hanya untuk kepentingan pribadi.

Demi tanah air, demi persaudaraan, demi kemanusiaan.

Ikrar

Kami putra dan putri Indonesia, pencinta tanah air, bertekad mempertinggi martabat bangsa.

Kami putra dan putri Indonesia, pembela kebenaran dan keadilan, berperikemanusiaan, bersopan santun, senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.

Demi tanah air, demi persaudaraan, demi kemanusiaan.

"Akan tetap bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa"; Di Jepang, Shorinji kempo memang sudah menjadi semacam "agama" [seperti yang kita semua tahu, Shorinji kempo berkembang dari ajaran Zen Budhisme dan sebagian besar (34% tepatnya) penduduk Jepang memeluk agama Budha]. Tetapi di Indonesia, unsur agama tersebut sudah dihilangkan dan hanya berfokus pada unsur seni beladiri dan olahraga prestasi-nya saja.

Shorinji kempo Indonesia tidak ada hubungannya sama sekali dengan agama, karena itu jangan sampai latihan Shorinji kempo membuat kita lupa dengan kewajiban agama kita.

"Menghormati atasan"; Disebut senpai dan sensei, tentu saja kita wajib menghormati mereka karena mereka-lah yang menjadi mentor kita dalam menapaki "do" (jalan hidup) Shorinji kempo.

"Tidak meremehkan bawahan"; Shorinji kempo mengajarkan bahwa seorang atasan yang baik adalah mereka yang menghormati dan menghargai bawahannya. Disebut dengan kohai, bawahan bukan berarti harus "diinjak-injak", tugas seorang sensei (atau senpai) adalah membimbing murid (atau kohai)-nya dalam menapaki "do".

Bahkan dikatakan bahwa setinggi apapun tingkatan kita, kita harus tetap mempertahankan shoshin, pola pikir seorang pemula. Minarai adalah pondasi sehingga kita bisa menjadi seperti sekarang ini.

Setelah menyandang gelar yudansha (sabuk hitam), saya justru semakin menyadari bahwa kita bisa belajar banyak dari seorang minarai.

"Saya memakai sabuk hitam bukan berarti saya lebih hebat dari seorang minarai, saya hanya mulai berlatih lebih dulu daripada mereka", itulah yang selalu saya tanamkan pada diri saya.

"Saling mengasihi dan saling menolong"; Shorinji kempo adalah satu dari sedikit aliran seni beladiri di Indonesia yang menamakan organisasinya dengan menyertakan kata "persaudaraan", bukankah wajar untuk selalu mengasihi dan menolong saudara kita?

"Akan tunduk pada pimpinan"; Seorang pemimpin yang baik bertindak hanya untuk kepentingan bawahannya. Semua perintah, instruksi, dan masukan diberikan demi kebaikan bawahannya. Selama perintah, instruksi, dan atau masukan tersebut tidak melanggar norma kebenaran/ kesopanan serta tidak berlawanan dengan hati nurani kita, kita wajib untuk tunduk dan patuh.

"Mengikuti latihan tanpa keraguan"; Selama berada di dalam dojo (tempat latihan), kita harus melupakan dan meninggalkan (untuk sementara) semua masalah kita diluar sana. Fokuskan seluruh tenaga dan pikiran kita hanya untuk berlatih.

Keragu-raguan hanya akan menghalangi kita dari tujuan latihan, keraguan-raguan juga bisa membahayakan tidak saja diri kita sendiri tapi juga rekan latihan kita.

"Sebagai insan yang murni"; Dalam latihan, sebisa mungkin kita harus membuang ego kita. Tanamkan selalu sikap untuk mau belajar, tahan dulu pendapat dan ke-sok tahu-an kita, berlatihlah dengan hati dan pikiran yang bersih dan "kosong" seperti seorang minarai.

"Akan mengamalkan Shorinji kempo bagi masyarakat banyak dan tidak hanya untuk kepentingan pribadi"; Tujuan awal dibentuknya Shorinji kempo adalah untuk memperbaiki moral rakyat Jepang yang merosot akibat kekalahan dalam perang dunia ke-2.

Dan seperti yang kita lihat, sekarang ini, banyak generasi muda Indonesia yang juga mengalami kemerosotan mental: tidak ada lagi ucapan permisi saat melewati ruangan yang sedang dibersihkan oleh petugas kebersihan, 'perlombaan' membunyikan klakson di lampu merah, menggunakan kata "aku" (dan bukan "saya") ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, dan sebagainya.

Akan sangat panjang sekali daftarnya.

Sebagai seorang kenshi, tujuan kita bukan hanya untuk menjadi kuat, bukan hanya sekedar untuk tidak pernah kalah dalam berkelahi, melainkan untuk memperbaiki akhlak dan perilaku kita, untuk kemudian menularkan akhlak dan perilaku tersebut ke lingkungan (dan orang-orang) disekitar kita. Karena untuk bisa mengubah orang-orang dan lingkungan disekitar kita, kita sendirilah yang pertama kali harus berubah.

Dan tidak hanya dengan berbuat baik saja, kita juga harus selalu berusaha untuk menghentikan ketidakbenaran yang kita temui di sekitar kita.


__________

Karena sudah terlalu panjang, saya cukupkan dulu bagian pertama dari postingan saya tentang arti sesungguhnya dari janji dan ikrar kenshi ini.

Jangan ketinggalan untuk menyimak kelanjutannya di postingan saya berikutnya.

Terimakasih.