Percayakah Anda kalau saya bilang: "Saya tidak pernah kalah satu kali pun dalam perkelahian?"
Ini beneran lho... sumpah '-'v.
Ini beneran lho... sumpah '-'v.
Tetapi jika Anda mengira kalau saya adalah seorang pendekar yang sakti mandraguna, atau saya adalah seorang yang gemar berkelahi... Anda salah besar.
Saya adalah tipe orang yang lebih suka duduk berjam-jam di rumah bermain game atau mengoceh (baca: menulis) di blog daripada pergi ke luar rumah untuk mencari lawan berantem.
Akan tetapi pernyataan saya tetap tidak akan berubah... "Saya tidak pernah kalah sekalipun dalam perkelahian."
.....
Ya, Anda benar.
Saya tidak pernah kalah dalam perkelahian karena saya TIDAK PERNAH BERKELAHI.
Memang sih saya pernah berkelahi satu atau dua kali (yang terlalu memalukan untuk saya ceritakan), tetapi saya tidak mengalami kekalahan dalam perkelahian tersebut hanya karena dewi fortuna menyertai saya.
Saya adalah tipe orang yang lebih suka duduk berjam-jam di rumah bermain game atau mengoceh (baca: menulis) di blog daripada pergi ke luar rumah untuk mencari lawan berantem.
Akan tetapi pernyataan saya tetap tidak akan berubah... "Saya tidak pernah kalah sekalipun dalam perkelahian."
.....
Ya, Anda benar.
Saya tidak pernah kalah dalam perkelahian karena saya TIDAK PERNAH BERKELAHI.
Memang sih saya pernah berkelahi satu atau dua kali (yang terlalu memalukan untuk saya ceritakan), tetapi saya tidak mengalami kekalahan dalam perkelahian tersebut hanya karena dewi fortuna menyertai saya.
Image dari maxpixel.freegreatpicture.com |
#1. Hargailah orang lain dan selalu bersikaplah sopan dimanapun Anda berada
Di jaman sekarang ini, jaman dimana pandangan mata bisa mengakibatkan jatuh cinta... err pertikaian, sikap sopan, santun, dan menghargai orang lain sangatlah dibutuhkan. Seorang yang kasar dan berangasan sekalipun pasti akan menghargai dan sungkan kepada Anda asalkan Anda juga bersikap sopan dan menghargai mereka.
[Sayangnya budaya sopan dan santun ini sudah mulai sedikit luntur. Tidak ada lagi ucapan permisi yang terucap dari mulut kita saat kita berjalan melewati ruangan yang sedang dipel oleh seorang cleaning service; kita menggunakan kata "aku" dan bukan "saya" saat berbicara dengan orang yang lebih tua; memakai sandal/ sepatu di tempat yang bertuliskan "lepas sandal/ sepatu Anda"; dan seterusnya, akan menjadi daftar yang sangat panjang kalau saya tulis contoh-contoh yang lain.]
Tips pertama untuk menjadi seperti saya: "hargailah semua orang tidak peduli siapapun dia dan bersikaplah sopan dan santun dimanapun Anda berada."
#2. Jauhilah tempat-tempat yang rawan terjadi perkelahian
[Sayangnya budaya sopan dan santun ini sudah mulai sedikit luntur. Tidak ada lagi ucapan permisi yang terucap dari mulut kita saat kita berjalan melewati ruangan yang sedang dipel oleh seorang cleaning service; kita menggunakan kata "aku" dan bukan "saya" saat berbicara dengan orang yang lebih tua; memakai sandal/ sepatu di tempat yang bertuliskan "lepas sandal/ sepatu Anda"; dan seterusnya, akan menjadi daftar yang sangat panjang kalau saya tulis contoh-contoh yang lain.]
Tips pertama untuk menjadi seperti saya: "hargailah semua orang tidak peduli siapapun dia dan bersikaplah sopan dan santun dimanapun Anda berada."
#2. Jauhilah tempat-tempat yang rawan terjadi perkelahian
Tempat-tempat seperti bar, pool, dan karaoke adalah beberapa contoh tempat yang rawan. Kalau Anda ingin mencari hiburan di tempat-tempat seperti itu, pilihlah tempat yang mempunyai reputasi baik dan sebisa mungkin segeralah pulang ke rumah, jangan menunggu setelah larut malam.
#3. Bergaullah dengan orang baik-baik
#3. Bergaullah dengan orang baik-baik
Ada pepatah yang mengatakan bahwa Anda akan menjadi seperti teman-teman Anda.
Jika Anda bergaul dengan orang-orang yang rajin beribadah, Anda akan ketularan menjadi orang yang rajin beribadah; bila Anda bergaul dengan orang-orang yang sukses, Anda akan ikut menjadi orang yang sukses; kalau Anda bergaul dengan orang-orang yang suka berkelahi, cepat atau lambat Anda juga akan terlibat dalam perkelahian.
Berhati-hatilah dengan pergaulan Anda. Jangan pernah memilih-milih dalam berteman tetapi pilihlah kawan yang baik.
Berhati-hatilah dengan pergaulan Anda. Jangan pernah memilih-milih dalam berteman tetapi pilihlah kawan yang baik.
#4. Jangan pernah berdebat
Di dalam sebuah perdebatan tidak akan ada yang namanya menang atau kalah.
Perdebatan tidak akan pernah menyelesaikan apa-apa.
Perdebatan mulut jika tidak segera diselesaikan hampir pasti akan berakhir menjadi adu jotos.
Di dalam sebuah perdebatan tidak akan ada yang namanya menang atau kalah.
Perdebatan tidak akan pernah menyelesaikan apa-apa.
Perdebatan mulut jika tidak segera diselesaikan hampir pasti akan berakhir menjadi adu jotos.
Dan Anda tahu itu.
Sebab itu, jika Anda menemukan diri Anda terlibat dalam suatu perdebatan biarkanlah "lawan" Anda yang "menang".
Satu-satunya kerugian yang Anda dapatkan saat "kalah" berdebat adalah harga diri yang terluka. Tetapi lebih baik harga diri Anda yang terluka daripada mata Anda yang lebam membiru. Ingatlah kata-kata bijak orang-orang tua jaman dulu: "Mengalah bukan berarti kalah."
#5. Berpenampilan sederhana
#5. Berpenampilan sederhana
Jangan memakai perhiasan berlebihan ketika keluar rumah. Cukup memakai maksimal 2 perhiasan. Atau akan lebih baik lagi kalau Anda tidak memakai perhiasan sama sekali.
Ingat perhiasan berguna untuk mempercantik penampilan Anda, bukan menjadikan Anda seperti manequin berjalan.
Kalau seorang perampok yang sebenarnya sudah mulai insyaf melihat penampilan Anda dengan lima gelang di masing-masing tangan misalnya, bukan tidak mungkin hasrat merampoknya akan muncul kembali.
Selalulah berpenampilan sederhana dan bersahaja.
Dan ingat bahwa kesederhanaan bukan semata hanya tidak memakai perhiasan berlebihan, Anda juga perlu menjaga sikap serta tutur kata Anda, cara berpakaian Anda, cara membelanjakan uang Anda, dan sebagainya.
__________
Itulah dia beberapa tips dari saya untuk menjadi seorang pendekar "tak terkalahkan."
Ingat perhiasan berguna untuk mempercantik penampilan Anda, bukan menjadikan Anda seperti manequin berjalan.
Kalau seorang perampok yang sebenarnya sudah mulai insyaf melihat penampilan Anda dengan lima gelang di masing-masing tangan misalnya, bukan tidak mungkin hasrat merampoknya akan muncul kembali.
Selalulah berpenampilan sederhana dan bersahaja.
Dan ingat bahwa kesederhanaan bukan semata hanya tidak memakai perhiasan berlebihan, Anda juga perlu menjaga sikap serta tutur kata Anda, cara berpakaian Anda, cara membelanjakan uang Anda, dan sebagainya.
__________
Itulah dia beberapa tips dari saya untuk menjadi seorang pendekar "tak terkalahkan."
Semoga bermanfaat dan terimakasih.
0 komentar:
Post a Comment