Apa Anda masih ingat dengan guyonan "ekspektasi-realita" yang dulu (atau sekarang masih?) sempat ngetren di media sosial seperti
facebook,
twitter, atau
instagram?
Nah, di postingan kali ini, saya akan mem-posting beberapa "guyonan" ekspektasi-realita versi Goblog yang tentu saja berhubungan dengan dunia seni beladiri. [Dan karena akhir-akhir ini saya (tidak tahu kenapa) terobsesi dengan diagram dan tabel, semua "guyonan" tersebut akan saya tampilkan dalam bentuk diagram.]
Oh iya, sebelumnya saya juga pernah membuat postingan yang mirip yang saya beri judul "
Budomath: Seni Beladiri dan Matematika".
Selamat menikmati dan semoga terhibur.
#1.
|
Apakah dojo/dojang/padepokan/gym Anda juga seperti ini? Semoga tidak |
Inilah yang (paling tidak) terjadi di dojo saya sendiri, semoga tidak terjadi di tempat latihan Anda.
#2.
|
Pemanasan (dan pendinginan) adalah dua hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum (dan sesudah) latihan, sayangnya... |
Pendinginan tidak kalah penting dari pemanasan, tapi lebih sering (karena alasan waktu yang mepet, terburu-buru, ataupun alasan yang lain) terlupakan.
#3.
|
Tingkatan (sabuk) dalam beladiri (seharusnya) berbanding lurus dengan lama latihan, tapi terkadang... |
Banyak orang (setidaknya yang saya kenal) berlatih seni beladiri hanya untuk mengejar sabuk atau tingkatan, dan setelah puas mencapai tingkatan tertentu (atau setelah merasa bosan), mereka berhenti berlatih.
#4.
|
Tiga kali seminggu tidaklah cukup, karena berbeda dengan "olahraga" lain, latihan beladiri harus dilakukan setiap hari |
Seni beladiri lebih dari sekedar aktivitas olahraga biasa, seni beladiri adalah "do" (jalan hidup). Karena itu latihan beladiri tidak bisa hanya dilakukan tiga kali dalam seminggu (mungkin dua kali atau bahkan cuma sekali dalam seminggu di tempat Anda), latihan beladiri harus dilakukan setiap hari.
Tapi jangan dibayangkan latihan tersebut selalu berupa latihan teknik-teknik beladiri (seperti memukul atau menendang), latihan penguatan tubuh [push up, sit up] ataupun latihan penguatan jiwa [meditasi] juga termasuk dalam latihan seni beladiri.
#5.
|
Semakin tinggi tingkatan, pemahaman kita dalam teknik, prinsip, dan filosofi beladiri seharusnya juga semakin meningkat, tapi realitanya... |
Banyak orang (lagi-lagi yang saya kenal), merasa puas ketika berhasil menguasai aspek fisik dari suatu teknik beladiri, dan seringkali melupakan prinsip dan filosofi dibalik teknik-teknik tersebut.
#6.
|
Keseimbangan antara jiwa (spiritual), fisik (jasmani), dan teknik adalah tujuan dari seni beladiri, tapi kenyataannya... |
Latihan seni beladiri tidak hanya melatih fisik dan mengajarkan cara-cara untuk "berkelahi", tapi (yang sering dilupakan) juga melatih jiwa praktisinya.
0 komentar:
Post a Comment