Tips Agar Berat Badan Tidak Naik Saat Lebaran

Pola makan dan gaya hidup sehat selama bulan Ramadhan membuat tubuh kita lebih afiat. Namun semua itu berubah saat hari Lebaran tiba. Bahkan tak jarang berat badan naik drastis setelah Lebaran. 

Lebaran identik dengan kumpul bersama keluarga dan kerabat sambil menyantap hidangan Lebaran yang tersedia. Naiknya berat badan setelah lebaran biasanya dipicu oleh konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak seperti opor ayam dan rendang. Setelah berpuasa satu bulan lamanya, terkadang memang sangat sulit bagi kita menahan godaan untuk "balas dendam" :-).

Ketupat, makanan khas lebaran [Photo credit: Meutia Chaerani]

Orang dewasa normal biasanya membutuhkan kalori sekitar 1500-2000kal setiap harinya. Namun hidangan yang disajikan (dan yang kita makan) saat Lebaran mengandung jumlah kalori yang lebih besar dari itu, bahkan bisa sampai 3000kal.

[Bacaan terkait: Kalori dan Berat Badan]

Untuk mensiasatinya Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Atur porsi makan.
Jangan mengikuti nafsu "balas dendam" Anda. Atur porsi makan Anda dengan mengambil makanan dalam porsi kecil, sehingga nggak masalah apabila Anda harus makan berkali-kali. 

2. Jangan asal makan kue.

Hindari kue yang manis seperti cokelat atau putri salju. Pilihlah kue/ makanan kecil yang mengandung kadar gula rendah misalnya kacang-kacangan (atau Anda bisa memilih "mentahnya" saja hehe).

Bentuk mentah dari kue lebaran [Photo credit: Adam Cohn]

3. Kurangi konsumsi makanan berlemak.

Jangan mengkonsumsi banyak hidangan berlemak seperti opor ayam dan rendang langsung dalam satu hari. Cukup sekali saja untuk makan siang atau makan malam. Diluar itu tahan keinginan Anda untuk mengkonsumsi makanan berlemak.

4. Tetap konsumsi buah dan sayur.
Apabila ada sajian sayur dan buah dalam hidangan Lebaran Anda, lebih baik memilih hidangan tersebut daripada daging-dagingan yang berlemak. Atau kalau memang tidak ada, Anda bisa menyediakan sayur dan buah di rumah sehingga asupan makanan kita tetap seimbang. Buah-buahan yang dianjurkan adalah apel, mangga, dan jeruk.

5. Perbanyak minum air putih.
Dengan banyak minum air putih, keinginan untuk makan bisa berkurang karena air putih bisa menimbulkan rasa "kenyang".

6. Olahraga.
Yang tidak boleh ditinggalkan adalah berolahraga. Luangkan waktu Anda untuk berolahraga. [Salah satunya adalah melatih kembali tubuh Anda dengan gerakan-gerakan beladiri yang mungkin selama bulan puasa sudah Anda tinggalkan]. Apabila memang tidak sempat, siasati dengan mengunjungi kerabat atau tetangga yang rumahnya tidak terlalu jauh dengan berjalan kaki, dengan begitu Anda bisa membakar lebih banyak kalori.


__________

Demikian tips yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat.