Apa sih Kekuatan Itu?

Pernahkah Anda  melihat seseorang yang asyik merokok kebal-kebul di sebelah seorang ibu yang sedang menyusui bayinya akan tetapi tidak berani menegur? Atau mungkin Anda pernah menyaksikan seorang penjahat yang sedang menjalankan aksinya namun tidak berani mengambil tindakan? Apa Anda pernah melihat orang yang kesusahan tetapi merasa tidak mampu menolong?

Sebagai orang yang baik hati, saya... *ehem* maksud saya kita pasti ingin memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan pertolongan. Tetapi berita buruknya adalah sekuat apapun keinginan kita untuk menolong orang lain, jikalau kita sendiri lemah, maka kita tidak akan dapat menolong orang tersebut.

Untuk dapat menolong orang lain kita sendiri harus memiliki kekuatan, atau dengan kata lain kekuatan adalah syarat utama untuk bisa menolong orang lain (selain keinginan untuk menolong tentu saja).

Photo credit: WenPhotos

Tetapi apa sih sebenarnya kekuatan itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekuatan adalah:

(1) perihal kuat tentang tenaga; daya;

(2) keteguhan; kekukuhan.

Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa untuk bisa menjadi kuat, kita tidak hanya harus memperkuat tubuh saja tetapi kita juga perlu mengembangkan jiwa yang kukuh dan teguh. Selain fisik yang "kuat", kita juga harus memiliki jiwa yang tidak mudah goyah di gonjang-ganjing masalah dan kesulitan.

Kalau kita memiliki dua kekuatan itu (tubuh dan jiwa) barulah kita bisa disebut "kuat".

Jadi jawaban dari pertanyaan: "apa sih kekuatan itu?" adalah memiliki tubuh, tenaga, dan daya yang kuat serta mempunyai hati dan jiwa yang teguh dan kukuh (atau tatag kalau kata orang jawa).

Selesai.





Bercanda ^_^v

Bagaimana cara mendapatkan kekuatan yang seperti itu?

Berlatih seni beladiri adalah salah satu (atau mungkin satu-satunya) cara untuk mengembangkan kekuatan. Kenapa begitu? Di cabang olahraga lain mungkin kita memang dilatih untuk mendapatkan tubuh yang kuat, stamina yang bagus, mental juara, dan sebagainya, tetapi di seni beladiri kita tidak hanya dilatih secara fisik saja, mental (baca: keteguhan dan kekukuhan hati--bukan sekedar mental juara saja) kita juga akan dilatih.

Bagaimana seni beladiri melatih fisik dan mental kita?

Di dalam latihan beladiri, fisik kita sudah pasti digembleng melalui kihon (latihan dasar seperti memukul, menendang, menangkis), latihan teknik, serta jurus (kata di karate, tan en hokei di Shorinji kempo). Selain itu juga ada latihan penguatan tubuh seperti push-up, sit-up, pull-up, lari-lari, dipukuli, ditampar, dan masih banyak lagi yang lain. 

Untuk latihan mental, di dalam seni beladiri memang jarang ada pelatihan mental khusus, tetapi mental kita akan terlatih dengan sendirinya melalui latihan teknik (serta fisik) yang melelahkan dan menyakitkan, belum lagi bentakan (kadang makian ;D) dan sindiran dari pelatih/ senior--apalagi kalau kita terlihat mulai tidak bersemangat dan ogah-ogahan dalam berlatih. Hal (-hal) itu akan membuat kita terbiasa--secara fisik dan mental--untuk bertahan di bawah tekanan.

Namun begitu, tujuan latihan mental (dan fisik) dalam seni beladiri bukan hanya untuk mendapatkan kekuatan dalam rangka mengalahkan lawan saja--kalau kita hanya ingin mengalahkan lawan maka menggunakan pistol akan jauh lebih mudah, tinggal dor selesailah sudah. Tujuan latihan beladiri adalah untuk mendapatkan semacam kepercayaan bahwa kita--secara fisik--mampu melindungi diri kita sendiri dan juga orang-orang disekitar kita dimanapun dan kapanpun (serta bagaimanapun).

[Bacaan terkait: Kenapa Harus Belajar Beladiri?]

Memiliki kekuatan bukan berarti kita tidak akan pernah "kalah", tetapi memiliki kekuatan akan membuat kita mampu bangkit dari kekalahan. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan mungkin terlepas dari yang namanya kesalahan dan kegagalan, tetapi seperti kata pepatah "kehebatan manusia bukan ditentukan dari seberapa banyak dia jatuh tetapi dari seberapa banyak dia mampu bangkit dari kejatuhan." Dengan memiliki kekuatan, kita akan bisa bergantung pada diri kita sendiri dan tidak selalu bergantung kepada orang lain.

Memiliki kekuatan berarti mempunyai kepercayaan diri dan keberanian, serta membuat kita menjadi orang yang cepat tanggap apabila dibutuhkan. Kita akan menjadi orang yang bisa diandalkan bukan hanya oleh orang lain tetapi juga oleh diri kita sendiri, dan yang terpenting tindakan apapun yang kita ambil tidak hanya menguntungkan diri kita sendiri tetapi juga menguntungkan bagi orang-orang di sekitar kita.

Setuju dengan pendapat saya?