Pariwara

Followers

Ken atau Tan En Hokei?

Posted by Yonatan Adi on 8:04 AM

Praktisi seni beladiri Shorinji kempo pastinya mengenal yang namanya "ken".

Ken sendiri diartikan sebagai rangkaian gerakan dengan pola dan urutan tertentu yang bisa dilatihkan secara berpasangan (shotai) ataupun sendiri (tandoku).

Karakter huruf "ken"
Tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya pemakaian istilah ken ini kurang tepat? Ketika pelatih Anda menyebutkan "ken" yang dimaksud oleh beliau adalah "tan en hokei" atau biasa disebut dengan "hokei" saja.

Hokei diartikan sebagai sebuah pola atau rangkaian gerakan yang telah terstandarisasi (mirip dengan "kata" dalam karate). Hokei sendiri ada dua macam yaitu hokei yang dilatihkan secara berpasangan yang disebut sebagai "kihon kumi embu"; dan hokei yang dilatih sendiri (tanpa pasangan) yang dinamakan "tan en hokei". 

Tan en hokei ini disusun supaya kita tetap bisa berlatih untuk meningkatkan skill beladiri kita walaupun tidak ada orang lain yang bisa kita ajak menjadi korban... (ehem) maksud saya partner latihan.

Kendati pola gerakan hokei ini sudah dibakukan, Anda tetap bisa mengaplikasikannya dalam perkelahian yang sebenarnya dengan cara mengubah urutan gerakannya sesuai dengan situasi perkelahian yang sedang Anda hadapi. Tentu saja hal ini baru bisa dilakukan setelah Anda benar-benar menguasai hokei tersebut, tidak hanya tahu gerakannya saja.

Untuk bisa menguasai tan en hokei ini dengan baik selalu-lah berlatih dengan membayangkan seolah-olah ada lawan di depan Anda, pahami makna dari setiap gerakan, serta ulangi sebanyak mungkin sampai tubuh Anda hafal dengan gerakan-gerakan tersebut dan Anda tidak perlu berpikir lagi untuk bergerak. 

Ada empat macam tan en hokei dalam Shorinji kempo yaitu tenchi ken, giwa ken, byakuren ken, dan manji no kata. Ryu o ken kemudian ditambahkan karena salah satu hokei-nya yaitu ryu o ken dai ikkei dianggap sebagai sebuah pola gerakan yang baku.

Kenapa saya sebut penggunaan istilah ken ini kurang tepat? 'Ken' (kanji: ) adalah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti tinju. Yang dimaksud dengan tinju disini bukanlah tinju yang berarti pukulan tetapi lebih kepada "jurus" [bedakan dengan ken (kanji: ) yang berarti pedang]. Selain itu, seperti yang sudah kita bahas diatas, "ken" dalam Shorinji kempo adalah bagian dari tan en hokei (dan bukan tan en hokei itu sendiri).

Biasanya istilah ken ini dipakai untuk menamakan jurus atau aliran beladiri seperti hakkyoku-ken (dikenal di Indonesia sebagai kungfu delapan mata angin), giwamon-ken, byakurenmon-ken, dan tak ketinggalan shorinji kenpo (kempo adalah pelafalan dari kenpo).

Akan tetapi kurang tepat bukan berarti salah lho ya, mungkin kita sudah terlanjur terbiasa menggunakan istilah "ken" untuk menggantikan istilah tan en hokei yang memang terlalu panjang dan kurang nyaman untuk diucapkan.

Semoga bermanfaat.



Nama Anda
New Johny WussUpdated: 8:04 AM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB