Pariwara

Followers

Demam, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Posted by Yonatan Adi on 7:17 AM

Demam (atau bahasa jawanya pyrexia) adalah kenaikan suhu tubuh diatas temperatur normal 36-37C. Demam merupakan gejala klinis yang paling sering ditemui.

Suhu tubuh normal seseorang bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti aktivitas (makan, olahraga, tidur, dan sebagainya) dan jam-jam tertentu. Suhu tubuh kita biasanya mencapai temperatur tertinggi pada jam 18.00 dan paling rendah pada jam 3 pagi.
Image dari pixabay.com
Demam adalah salah satu cara tubuh untuk mengaktifkan sistem imun dalam melawan infeksi. Namun terkadang kenaikan suhu tersebut terlalu tinggi sehingga dapat menimbulkan komplikasi. Demam ringan tidak perlu diturunkan, demam yang nggak terlalu tinggi bertujuan untuk menghambat pertumbuhan virus atau bakteri penyebab infeksi. 

Bila demam tinggi dan/atau menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita, antipiretik (obat penurun demam) boleh diberikan. Para dokter sepakat bila suhu tubuh melebihi 40C, penderita perlu segera diobati dan mendapat pertolongan medis. 

Gejala dan tanda demam
Sebelum kita membahas gejala dan tanda demam, Anda perlu tahu perbedaan antara gejala dan tanda. Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan dikeluhkan oleh penderita, sedangkan tanda adalah sesuatu yang bisa dirasakan dan dilihat oleh penderita dan/atau orang lain. Contoh: sakit perut adalah gejala, sedangkan perdarahan adalah tanda. Gejala dan tanda demam antara lain:
  • merasa kedinginan padahal orang lain tidak.
  • menggigil.
  • malaise, lethargi - rasa lemah, lesu, dan "malas".
  • anoreksia - nggak nafsu makan.
  • hiperalgesia - gampang merasa sakit.
  • mengantuk.
  • berkeringat.
  • bila demam tinggi mungkin ditemukan penderita yang mengigau, terlihat kebingungan, dan atau kejang.
Kejang demam
Pada anak, kejang yang ditimbulkan oleh demam disebut kejang demam/febrile convulsion atau bahasa gaulnya step. Kebanyakan kejang demam tidak berbahaya, dengan penyebab paling sering adalah infeksi saluran pernapasan (flu), infeksi telinga, dan gastritis (radang lambung).

Walaupun sangat jarang, kejang demam juga bisa disebabkan oleh penyakit berat seperti meningitis (radang selaput otak), pneumonia (radang paru), dan infeksi ginjal.

Kejang demam timbul karena peningkatan suhu tubuh yang terlalu cepat, bukan karena lamanya menderita demam.

Kejang demam paling sering terjadi pada anak usia 6 bulan - 6 tahun, dan lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Kejang demam dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Kejang demam sederhana.
  • Durasi kejang kurang dari 15 menit (biasanya nggak sampai 5 menit) dan tidak terjadi kejang susulan dalam waktu 24 jam sejak kejang pertama. Kejang melibatkan seluruh tubuh atau bahasa medisnya generalized tonic-clonic seizure.
  • Gejalanya berupa tubuh kaku, diikuti kejang pada tangan dan kaki kemudian seluruh tubuh. Penderita kejang kehilangan kesadaran tetapi matanya tetap terbuka.
  • Mungkin disertai muntah dan pernapasan yang tidak teratur. Penderita kadang sampai terkencing-kencing atau terberak-berak.
2. Kejang demam kompleks.
Durasi kejang lebih lama, timbul lebih sering, dan tidak terjadi menyeluruh, hanya pada bagian tubuh tertentu saja. Jenis kejang inilah yang harus diwaspadai.

Sebagian besar kasus kejang demam tidak membutuhkan perawatan medis khusus. Suhu tubuh bisa diturunkan dengan kompres atau dengan obat-obatan seperti parasetamol (asetaminophen). Yang penting jangan panik saat anak kejang, baringkan anak di tempat yang lembut, jauhkan dari benda-benda yang berbahaya, perhatikan kejang si anak sehingga nantinya bila ditanyai dokter Anda bisa menjelaskan dengan rinci. Jangan sekali-sekali menahan tubuh anak yang kejang karena justru dapat menimbulkan cedera. 

Penyebab demam
Penyebab demam yang paling sering adalah infeksi baik oleh virus maupun bakteri. Akan tetapi demam juga bisa disebabkan oleh hal-hal seperti:
  • Heat stroke - karena terkena suhu yang tinggi atau karena olahraga berlebihan.
  • Alkohol withdrawal - pada pencandu alkohol.
  • Efek obat-obatan tertentu.
  • Silikosis - radang paru yang disebabkan oleh kontak yang lama dengan debu silikon.
  • Kanker.
Bagaimana mengetahui seseorang demam
Caranya sangat gampang yaitu dengan mengukur temperatur tubuhnya menggunakan termometer. Bila melebihi rentang normal (36-37C) maka orang tersebut dinyatakan menderita demam. Seseorang dikatakan menderita demam bila temperatur tubuhnya 37,7C (diukur di mulut) atau 37,2C (diukur di ketiak).

Pengukuran suhu harus dilakukan saat orang tersebut istirahat, karena aktivitas fisik juga bisa meningkatkan suhu tubuh.

Pengobatan demam
Demam adalah salah satu gejala dari penyakit, BUKAN penyakit, karena itu bila dokter menemukan seseorang menderita demam, serangkaian tes akan dilakukan untuk menentukan penyebab demam tersebut. Tes yang dilakukan bisa bervariasi tergantung pada gejala lain yang menyertai demam. Tes tersebut antara lain tes darah, tes urin, foto x-ray (rongent), USG, ataupun pemeriksaan yang lain.

Pengobatan demam meliputi:
  • Pemakaian obat-obatan NSAID (non steroid anti inflammatory drugs) seperti paracetamol dan ibuprofen, tetapi bila suhu tubuh tidak terlalu tinggi, dianjurkan untuk tidak menurunkannya.
  • Bila penyebab demam adalah bakteri bisa diberikan antibiotik. Demam yang disebabkan oleh flu (yang disebabkan oleh virus) tidak membutuhkan antibiotik, tetapi terkadang antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi sekunder.
  • Penderita demam harus banyak minum untuk mencegah dehidrasi.
  • Bila penyebab demam adalah heat stroke, NSAID nggak akan berpengaruh, penderita demam yang diakibatkan oleh heat stroke harus "didinginkan". Pertolongan dokter dibutuhkan bila penderita tidak sadar atau terlihat bingung.
Pencegahan demam
Karena sebagian besar penyebab demam adalah infeksi, maka sangat penting untuk menjaga higiene. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, dan/atau sesudah ke toilet sangat baik untuk menurunkan resiko infeksi.
Olahraga (baca: latihan seni beladiri) teratur juga terbukti dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Image dari pixabay.com
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan terimakasih.


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 7:17 AM

0 komentar:

Post a Comment

Copyscape

Protected by Copyscape

Blog Archive

Powered by Blogger.

Paling Dilihat

CB